Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perintahkan Security dan Nasabah Tiarap, Perampok Bank di Bengkalis Bawa Kabur Uang Rp 125 Juta

Saksi melihat perampok bersenjata api dan membawa tas saat meninggalkan bank.

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Ariestia
Istimewa
Kondisi bank di Bathin Solapan Bengkalis usai perampokan terjadi, Kamis (24/9/2020) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Setelah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) pihak Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis mengungkap kronologis perampokan yang terjadi di bank pelat merah unit Sebanggar Kecamatan Bathin Solapan.

Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan mengatakan, perampokan yang terjadi siang kemarin diduga dilakukan oleh empat orang tersangka.

Menurut Kapolres, empat tersangka ini masuk ke dalam bank sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat masuk masing masing tersangka menodongkan diduga senjata api.

"Dua orang pelaku berdiri di pintu depan, sambil menyuruh security bank dan nasabah untuk tiarap. Sedangkan dua tersangka lagi langsung masuk ke ruang pimpinan bank," terang Kapolres, Jumat ,(25/9) siang.

pistol
Ilustrasi (handgunsmag.com)

Saat di ruangan pimpinan bank, dua tersangka ini meminta pimpinan ini menuju ruangan brangkas dan membuka brangkas tersebut.

Saat brangkas dibuka ternyata tidak memukan uang di dalam brangkas tersebut.

Karena tidak menemukan uang di dalam brangkas, tersangka membawa pimpinan bank menuju ruangan teller.

Kemudian diruangan teller tersangka mengambil uang sebanyak Rp 125.545.000 dari meja teller.

"Setelah dari meja teller kawanan prampok ini juga sempat menodong dua pegawai bank dan meminta uang. Pegawai tersebut kemudian memberikan uang pribadinya sebanyak 80 ribu rupiah," terang Kapolres.

Setelah berhasil menguras uang bank, keempat pelaku keluar dari bank.

Selanjutnya melarikan diri dengan menggunakan dua unit sepeda motor.

Menurut Hendra, sampai saat ini petugas masih melakukan pengejaran dan pelacakan terhadap keberadaan empat tersangka ini.

Saksi Lihat Pelaku Bawa Tas dan Senpi

Kantor cabang sebuah Bank  pelat merah di kawasan Pasar Sidomulyo, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis jadi sasaran perampokan, Kamis (24/9/2020) menjelang siang.

Perampokan diduga dilakukan kawanan rampok bersenjata dan melakukan intimidasi terhadap pegawai bank tersebut.

Menurut keterangan Zukri Purnaia, warga setempat yang sempat melihat kejadian di sana, perampokan yang terjadi berlangsung cepat sekitar pukul 11.WIB siang.

Jumlah pelaku perampokan diperkirakan sebanyak empat orang.

"Mereka tadi terlihat keluar membawa dua tas sebelum meninggalkan bank tersebut, dan menggunakan senjata laras panjang, ada juga pistol," terang Zukri.

 BREAKING NEWS: Sah, Besok Presiden Jokowi Resmikan Tol Pekanbaru-Dumai Secara Virtual

 Peresmian Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Jadi Sejarah, Presiden Jadikan Riau Sebagai Role Model

Tidak lama berselang kejadian tersebut baru petugas kepolisian datang.

Namun para perampok ini berhasil melarikan diri.

Menurut dia, setelah aksi perampokan tersebut, tampak beberapa pegawai bank seperti ketakutan dan terlihat trauma.

"Pelakunya ada empat orang, cuma saya tidak tau mereka naik kendaraan apa saat meninggalkan bank," tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan memastikan bahwa dari insiden perampokan itu tidak ada menimbulkan korban jiwa.

Kondis Bank BRI di Bathin Solapan Bengkalis usai perampokan terjadi, Kamis (24/9/2020)
Kondisi sebuah Bank di Bathin Solapan Bengkalis usai perampokan terjadi, Kamis (24/9/2020) (Istimewa)

Kapolres saat dihubungi sedang di perjalanan dari Kota Bengkalis menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berada di Kecamatan Bathin Solapan.

"Iya benar ada aksi perampokan tersebut. kami sedang dalam perjalanan ke sana," terang Kapolres Kamis sore.

Kapolres mengaku belum bisa menjelaskan secara detail kronologis kejadian perampokan tersebut karena belum sampai di TKP.

Nanti akan dikabarkan setelah mendapat informasi detail di lapangan.

Sementara pihak bank tidak bisa memberikan keterangan terkait kejadian di Bathin Solapan.

Eko Kurniawan sebagai petugas Bank pelat merah tersebut mengatakan, saat ini petugas kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap pegawai yang berada di lokasi sebagai saksi kejadian.

"Kami tidak bisa memberikan keterangan harus izin pimpinan wilayah dahulu," singkatnya.(Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved