Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Punya Anak Lima, Pilunya Hidup Tukang Bakso Ini, Harus Makan Dagangannya Sendiri Karena Tak Laku

nasib seorang pedagang bakso keliling yang penghasilannya menurun drastis selama pandemi Covid-19, baksonya sampai tak laku dijual

TikTok @king97em
Pedagang bakso pilu dagangannya tak laku 

Dari 10 mangkok tersebut, ia hanya mendapat untung Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu setiap harinya.

"Hanya enam sampai sepuluh mangkuk. Paling banter sepuluh mangkuk," kata pedagang itu.

"Untuknya paling banter [keuntungan] Rp10 ribu sampai Rp20 ribu," kata sang pedagang.

Uang yang ia dapatkan tentu tak sebanding dengan modal yang harus dikeluarkan.

Belum lagi bumbu-bumbu, tenaga, juga gas untuk memanaskan bakso agar tetap nikmat di lidah pelanggan.

Karena itu, pedagang tersebut memilih makan dengan baksonya sendiri.

Alasannya, ia tak punya cukup uang untuk membeli makanan lain di warung.

" Sehari-hari makan dagangan sendiri, soalnya kalau beli di warung tidak cukup buat keluarga," kata pedagang itu.

" Kalau misalnya beli di warung kita tidak kuat," tambah dia.

Uang tak seberapa yang ia dapat dari berjualan, lebih baik ia bawa ke rumah untuk keluarganya.

Sebab, di rumah sudah menunggu keluarga untuk dihidupi dari hasil berdagang tersebut.

"Anaknya lima," tutur pedagang itu.

Beruntung di akhir wawancara, pemilik akun Twitter memberi rezeki dengan menyerahkan beberapa lembar uang Rp 50 ribu.

Cerita berbeda, pandemi corona memaksa seorang ibu 8 anak berpura-pura memasak di depan buah hatinya demi membuat tangisan mereka mereda.

Pilunya hati Peninah Bahati Kitsao kala mendengar anaknya terus menangis karena perut yang lapar.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved