Tempat Nongkrong Dikepung Petugas, Ratusan Orang Tak Bisa Mengelak Ikut Rapid Test Massal Dadakan
Ratusan petugas gabungan yang datang langsung melakukan blokade jalan. Seluruh akses di kawasan tersebut ditutup. Nyaris tak ada celah untuk kabur.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Rapid test massal dadakan yang digelar Pemkot Surabaya di kawasan Ketabang Kali, diikuti ratusan pemuda yang tengah asyik nongkrong, Jumat (25/9/2020) malam.
Total ada 308 orang yang dilakukan pemeriksaan dengan rapid antigen itu.
"Jumlah keseluruhan yang mengikuti test rapid antigen sebanyak 308 orang," kata Kepala BPB Linmas Surabaya, Irvan Widyanto, Sabtu (26/9/2020).
Dari jumlah tersebut, memang tak didapati satu pun dari mereka yang reaktif.
Sehingga bisa dipulangkan.
• 6 Menteri Kesehatan di Dunia yang Mengundurkan Diri: Merasa Gagal Atasi Pandemi Covid-19
• Wanita Pingsan di Tepi Sungai dengan Busana Minim, 5 Pria Ini Bukannya Menolong Malah Memperkosanya
Meski begitu, Pemkot Surabaya tetap mewanti-wanti agar penerapan protokol kesehatan tetap diperhatikan betul.
Sebab, dengan memakai masker dan menghindari kerumunan menjadi salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, Pemkot Surabaya memang menggelar pemeriksaan massal di tempat yang biasa dibuat nongkrong oleh pemuda.
Berbagai tempat disasar selama beberapa hari terakhir.
Apalagi, dari data yang dimiliki Pemkot Surabaya, tak sedikit dari pemuda yang diketahui terpapar virus Corona atau Covid-19. Sehingga, hal ini menjadi cara agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Kami dari Pemkot Surabaya ingin memutus mata rantai (penyebaran) di kalangan anak muda," kata Eddy saat dikonfirmasi SURYA.CO.ID.
• Kronologi Pasien Covid-19 yang Diduga Kabur dari Isolasi RS dan Meninggal Dunia di Rumah
• Curhat Pilu Ihsan Ditinggal Istri Karena Covid-19: Allah Ternyata Sudah Rindu Buat Memelukmu, Amirah
Sebelumnya, ratusan pemuda yang tengah asyik nongkrong di Jalan Ketabang Kali dibuat kaget bukan main.
Sebab, Pemkot Surabaya kembali melakukan rapid test massal dadakan di lokasi, Jumat (25/9/2020) malam.
Ratusan petugas gabungan yang datang langsung melakukan blokade jalan.
Seluruh akses di kawasan tersebut ditutup.