Kisah Haru Driver Ojol Paruh Baya, Order Ratusan Ribu Dicancel, Malangnya Uang Tabungan Ikut Dikuras
Audy secara tidak sadar menuruti berbagai instruksi penelepon, mulai dari memfotokan jumlah saldo sampai memasukkan sejumlah nomor.
Dalam kondisi kehujanan, Audy lalu berteduh di sekitar lokasi agar makanan tersebut tidak basah.
"Saya takut makanan yang saya bawa ini basah," ucapnya.
Audy lalu menelepon pemesan. Pemesan meminta agar pesanan itu dibatalkan.
"Setelah sampai tempat itu malah disuruh untuk cancel pesanannya," kata dia.
Tabungan ikut dikuras

Dalam kondisi bingung, Audy mendapatkan telepon dari pemesan ayam geprek.
Namun kali ini orang misterius itu meminta Audy mengecek uang tabungan di mesin anjungan tunai mandiri (ATM).
Audy secara tidak sadar menuruti berbagai instruksi penelepon, mulai dari memfotokan jumlah saldo sampai memasukkan sejumlah nomor.
Ternyata penelepon ingin menguras tabungan Audy.
"Saya tidak sadar jadi menurut saja yang diminta penelepon," jelasnya.
Setelahnya, Audy menyerahkan makanan itu ke sebuah panti asuhan di Tlogosari, Semarang agar tidak sia-sia.
• BREAKING NEWS: Ratusan Pengemudi Ojol Gelar Aksi di Kantor DPRD Kota Pekanbaru
• Pelaku Penganiayaan Driver Ojol di Pekanbaru Sudah Jadi Tersangka, Proses Kasus Berlanjut

Ojek online menggunakna GPS pada ponsel saat berkendara mengantar dan menjemput penumpang.
Baru sadar ditipu
Audy baru menyadari dirinya menjadi korban penipuan setelah hendak mengisi saldo di akun ojek online-nya.
Audy terkejut ketika melihat tabungannya sebesar Rp 500.000 lenyap.
"Saya kaget, pas saya cek ternyata saldo di rekening saya sudah habis. Saat itu saya ingin ambil uang untuk top-up," ucapnya.