Sosok Pelaku Perobek Alquran dan Coret Mushalla serta Fakta Tentang Pribadi Pelaku yang Tidak Gila
"Berdasarkan pemeriksaan, kondisi kejiwaan pelaku juga sehat dan tidak mengalami depresi," kata polisi
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM - Entah apa yang merasuki pria satu ini sampai ia nekat merobek Alquran dan mencoret dinding mushalla dengan kata-kata ujaran kebencian.
Terungkap, pelaku corat-coret adalah mahasiswa psikologi dan senang belajar agama lewat youtube.
Beberapa waktu lalu kita dihebohkan oleh video viral berisi mushalla yang penuh dengan corat-coret dan ujaran kebencian.
Tak hanya itu, pelaku juga menyobek alquran menjadi lembaran-lembaran.
Dalam video yang beredar di grup whatsapp, facebook, dan media sosial lain diperlihatkan isi ruangan Musola yang penuh dengan coretan,
penodaan agama, dan ujaran kebencian.
Misalnya, 'anti agama', 'saya kafir', anti islam, tidak ridho, dan lainnya.
Terlihat juga sajadah yang digunting dan robekan beberapa halaman Alquran.
Aksi vandalisme itu terjadi di Mushala Darussalam, Selasa (29/9/2020) sore.
Berikut fakta mengejutkan tentang pelaku, mulai kuliah di fakultas psikologi hingga belajar agama lewat youtube?
1. TINDAKAN ITU DIKETAHUI SETELAH ASAR
Berdasarkan video yang beredar, tindakan itu baru diketahui oleh salah seorang warga menjelang salat Asar.
Coretan itu tak hanya ada di dinding, tapi juga di papan tulis, lantai, hingga sajadah.
Di bagian lain terdapat dua Alquran.
Satu Alquran tampak disobek dan satu lainnya dicoret dengan tanda silang.
"Ini dimulai jam berapa, waktu jam 12 belum ada seperti ini," kata seseorang dalam video itu.
