Ditipu Orderan Fiktif & Tabungan Dikuras, Pak Ody Tak Menyangka Mendapat Bantuan dari Tokoh Ini
Pak Ody, sapaan akrabnya, bercerita setelah peristiwa tidak mengenakan itu terjadi, banyak orang yang bersimpati kepadanya.
Kisah bermula saaat itu Audy mendapatkan pesanan 14 bungkus ayam geprek dan minuman dengan harga Rp 315.000.
Meski kondisi hujan, dia tetap berusaha sesegera mungkin mengantarkan makanan ke Jalan Taman Blimbing, Peterongan, Semarang Selatan.
Audy kebingungan lantaran setelah sampai di alamat yang dituju, ternyata rumah itu tak berpenghuni.
"Ada pesanan waktu 22 September sore. Waktu diantar ke alamat ternyata malah rumah kosong," jelas Audy saat dikonfirmasi, Sabtu (26/9/2020).

Diminta Cancel Pesanan
Dalam kondisi kehujanan, Audy lalu berteduh di sekitar lokasi agar makanan tersebut tidak basah.
"Saya takut makanan yang saya bawa ini basah," ucapnya.
Audy lalu menelepon pemesan. Pemesan meminta agar pesanan itu dibatalkan.
"Setelah sampai tempat itu malah disuruh untuk cancel pesanannya," kata dia.
Tabungan ikut dikuras

Dalam kondisi bingung, Audy mendapatkan telepon dari pemesan ayam geprek.
Namun kali ini orang misterius itu meminta Audy mengecek uang tabungan di mesin anjungan tunai mandiri (ATM).
Audy secara tidak sadar menuruti berbagai instruksi penelepon, mulai dari memfotokan jumlah saldo sampai memasukkan sejumlah nomor.
Ternyata penelepon ingin menguras tabungan Audy.