Fakta Baru KKB Papua, Kapolda Ungkap Ada Penyandang Dana
Pergerakan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua masih terjadi hingga saat ini, dan sulit untuk ditumpaskan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pergerakan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua masih terjadi hingga saat ini, dan sulit untuk ditumpaskan.
KKB Papua bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya.
Terungkap fakta mengejutkan tentang Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua yang ternyata dimanfaatkan oleh sejumlah pihak.
Bahkan Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw pernah menyebut pihak-pihak itulah yang menjadi penyandang dana untuk KKB Papua.
Diketahui, Polda Papua mencatat terdapat 7 KKB Papua yang masih aktif di Papua hingga saat ini.
Lima di antaranya berkumpul di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Aktivitas KKB Papua di Intan Jaya sempat membuat suasana kurang kondusif.
Mereka disebut berkumpul di Distrik Hitadipa, Intan Jaya.
Sepanjang 2020, Polda Papua mencatat 46 tindakan kekerasan yang dilakukan KKB Papua.
Aksi kekerasan itu menyasar masyarakat sipil, polisi, dan TNI yang bertugas di sejumlah wilayah di Papua.
Berikut rangkuman fakta mengejutkan KKB Papua dilansir dari Kompas dalam artikel 'Dugaan Teror KKB Menjelang Pilkada, TNI-Polri Kesulitan Menindak Penyandang Dana'
1. Dimanfaatkan sejumlah pihak

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan, aksi para KKB Papua sering dimanfaatkan sejumlah pihak menjelang pilkada.
"Kalau dilihat, semua yang ada kepentingan pasti memanfaatkan KKB Papua, termasuk pilkada.
Kalau KKB Papua salah mengambil keputusan, dia bukan malah memajukan Papua," kata Suriastawa saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/9/2020).