Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pemerintah Dinilai Tak Punya Rencana Atasi Covid-19 di Indonesia, "Seakan-akan Tidak Ada Koordinasi"

Pandu Riono, epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) menilai, pemerintah tidak memiliki rencana untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNNEWS / HERUDIN
Petugas mengevakuasi pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) untuk diisolasi di Hotel U Stay kawasan Mangga Besar, Jakarta, Senin (28/9/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pemerintah dikritik keras terkait mitigasi Covid-19 yang sekrang tengah dilakukan.

Hingga kini, Pandemi Covid-19 yang masih terus terjadi dengan penambahan kasus baru di indonesia.

Pandu Riono, epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) menilai, pemerintah tidak memiliki rencana untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Sebab, sejak awal pandemi, pemerintah terkesan tidak menyiapkan rencana dengan matang.

Terlebih, saat ini terlihat angka perkembangan Covid-19 terus naik. Serta, angka kematian meningkat setiap harinya.

Hal itu disampaikan Pandu saat webinar bertajuk 'Pilkada Berkualitas dengan Protokol Kesehatan: Utopia Atau Realita', Rabu (30/9/2020).

"Kita memang tidak tahu kapan pandemi berakhir. Kenapa? karena kita tidak punya rencana untuk mengakhiri."

"Dari awal, pemerintah tidak ada plan of action bagaimana mengatasi pandemi ini," kata Pandu.

Pandu mengatakan, banyak hal-hal yang seharusnya bisa dilakukan oleh pemerintah dalam penanganan pandemi.

Namun, sayangnya tidak bisa diimplementasikan dengan baik.

"Seakan-akan tidak ada koordinasi. Seakan-akan pandemi ini memang tidak dipimpin oleh siapa pun," tambahnya.

Ia juga menyoroti inkonsistensi susunan tim penanganan Covid-19.

Pertama, pemerintah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang diketuai Kepala BNPB Doni Monardo.

Lalu, Gugus Tugas diganti dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang diketuai oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartato.

KPCPEN memiliki tiga bagian, Komite Kebijakan, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, serta Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved