Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pernah Ngeyel Diminta Pakai Masker, Kini Donald Trump Positif Virus Corona, Begini Kondisinya

Donald Trump umumkan sendiri ia dan istri positif virus corona. Kini jalani karantina bersama istri. Padahal ia pernah ngeyel

Editor: Budi Rahmat
(Screengrab from YouTube)
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menggunakan dua tangan untuk minum di sela memberi pidato saat upacara kelulusan West Point, New York. 

Pertemuan resmi di resor Donald Trump di Florida pada Sabtu (7/3/2020) itu kemudian berujung pada Sekretaris Komunikasi Brasil Fabio Wajngarten yang positif corona.

Dalam kunjungan tersebut, Fabio menemani Presiden Brasil Jair Bolsonaro, dan sempat makan malam bareng Trump di Mar-A-Lago.

Fabio pada akhirnya bisa sembuh, tapi beberapa bulan kemudian Bolsonaro yang dikenal berkawan karib dengan Trump juga positif Covid-19 karena meremehkan virus corona.

Kampanye tanpa masker

Kengototan Trump tak mau memakai masker ia tunjukkan saat hendak memulai kampanye di Tulsa, Oklahoma, 19 Juni.

Ketidakpeduliannya juga ditunjukkan dengan mengeluarkan surat perjanjian yang harus ditandatangani pendukungnya, untuk tidak melayangkan tuntutan jika tertular virus corona saat kampanye.

"Dengan menghadiri kampanye, Anda dan pengunjung mana pun secara sukarela menanggung semua risiko yang terkait dengan paparan Covid-19, dan setuju untuk tidak menuntut" kampanye Trump, atau afiliasi, kontraktor, atau pegawainya yang bertanggung jawab.

Namun AFP pada Jumat (12/6/2020) mewartakan, di surat itu tidak ada keterangan cara-cara mencegah penularan Covid-19, seperti memakai masker.

Ratusan Ribu Orang Amerika Meregang Nyawa Karena Covid-19, Donald Trump Malah Asyik Main Golf

Untuk Intelijen Cepat Tahu, Donald Trump Selamat dari Rencana Pembunuhan Mengerikan Ini

Trump kemudian benar-benar menghadiri kampanyenya tanpa masker, dan tak lama setelah acara sejumlah orang yang datang ke sana positif Covid-19 termasuk dua paspampres.

Bersumpah tak wajibkan rakyat pakai masker

Berlanjut ke pertengahan Juli, Trump mengatakan bersumpah tak akan mewajibkan rakyatnya memakai masker

Hal tersebut dia lontarkan setelah ahli penyakit menular AS, Anthony Fauci, mendesak negara dan pemimpin daerah sebisa mungkin memerintahkan warganya untuk mengenakan masker.

Sempat plin-plan, Trump minta rakyat pakai masker

Hanya beberapa minggu setelah bersumpah tak mewajibkan rakyatnya pakai masker, Trump kemudian berubah pikiran dan meminta orang-orang mengenakannya.

"Kami meminta kepada semua orang bahwa ketika kalian terpaksa tidak bisa social distancing, maka pakailah masker, carilah masker,” kata Trump.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved