Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ada Indikasi Korban Dianiaya Sebelum Tewas, Polisi Bongkar Makam ASN Kejari Labuhan Batu

Pembongkaran tersebut merupakan tindaklanjut dari kepolisian bahwa ditemukan kejanggalan kematian sesuai dengan laporan keluarga dilakukan autopsi

Editor: CandraDani
TRIBUN MEDAN/HO
PROSES pembongkaran makam Taufik Hidayat, ASN Kejari Labuhan Batu. 

"Motifnya masih didalami. Pasalnya 170 KUHPidana kejahatan secara bersama-sama," ungkapnya.

1 Orang DPO Kasus Pembunuhan Muhammad Al Hadar Menyerahkan Diri Ke Polisi di Langkat Sumut

Polisi Bekuk 2 Pembunuh Pengusaha Rental Mobil M Al Hadar, Ditangkap di Panti Pijat di Binjai Sumut

Seperti diberitakan, warga disekitaran Jalan Perbatasan Dusun II, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, mendadak geger karena menemukan korban (Taufik) tewas di dalam parit kotoran hewan di desa Bandar Setia, Selasa (22/9/2020) malam.

Menurut saksi mata, malam itu korban berlari seperti orang ketakutan masuk ke areal tanah garapan tersebut.

Kemudian beberapa saat aparat Polsek Percut Seituan dan Inafis Polrestabes Medan tiba di lokasi melakukan olah TKP dan mengidentifikasi jasad korban.

Ada Indikasi Korban Dianiayan

Personel Polsek Percut Sei Tuan mengungkap penyebab kematian Taufik Hidayat, seorang ASN yang bertugas di Kejari Labuhan Batu setelah ditemukan tak bernyawa di parit pembuangan kotoran sapi di Jalan Sukarela, Gang Sena, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Selasa (22/9/2020) malam lalu.

Dari temuan jasad korban tersebut, hasil penyelidikan petugas berdasarkan penyelidikan dan laporan keluarga korban, ditemukan beberapa kejanggalan karena adanya tanda-tanda penganiayaan di tubuhnya.

Atas kejanggalan tersebut, Sabtu (3/10/2020) siang pihak kepolisian membongkar makam korban yang berada di TPU Muslim Jalan Thamrin Medan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Berkaitan hal itu Kapolsek Percut Seituan AKP Ricky Pripurna Atmaja mengatakan, hal itu dilakukan karena ada indikasi korban dianiaya sebelum meninggal dunia.

Penyebab korban meninggal sendiri akibat gagal pernafasan karena hasil autopsi ada lumpur di saluran pernafasan dan pencernaan.

"Sudah ada satu orang kita tahan dan statusnya tersangka.

Ada beberapa orang dan identitasnya sudah diketahui.

Dan mereka kita tetapkan tersangka saat ini dalam pengejaran kita.

Saksi saat ini sudah delapan orang kita mintai keterangannya," ujar Ricky saat pembongkaran makam korban di TPM Kayu Besar Jalan Thamrin Medan.

Selain itu Ricky juga mengatakan bahwa keterlibatan seorang tersangka yang saat ini sudah ditahan itu ialah ikut melakukan penganiayaan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved