NEKAT, Wanita Ini Bakar Diri di Depan Kantor Kementrian, Sempat Tulis Kalimat Ini di Facebook
Sungguh nekat wanita ini. Ia bakar diri di depan kantor kementrian. Ia sempat mendorong orang yang ingin menyelamatkannya
TRIBUNPEKANBARU.COM- Nekat. Wanita ini bakar diri di depan kantor kementrian. Petugas yang berusaha memadamkan api sempat ia doro sebelum akhirnya wanita tersebut ambruk.
Dilaporkan korban merupakan seorang editor berita. Belum diketahui apa yang jadi motivasinya bakar diri.
Namun ia sempat menulsikan kalimat di facebook sebelum mengakhiri hidupnya.
"Saya minta kalian untuk menyalahkan Federasi Rusia atas kematian saya," jelas Irina Slavina dalam tulisannya di Facebook.
• Satu Rumah Ditempati 3 Keluarga, Satu Keluarga Nekat Bakar Diri, Anak Istri Tewas Suami Kritis

• Sadis, Suami Bakar Diri, Istri dan Anaknya yang Masih Balita
• Detik-detik Tukang Ojek Bakar Diri, Putus Asa Karena Motor Disita dan Tak Mampu Bayar Tebusan
Dilaporkan seorang editor berita tewas karena membakar dirinya di depan kantor kementerian dalam negeri Rusia di kota Nizhniy Novgorod.
"Saya minta kalian untuk menyalahkan Federasi Rusia atas kematian saya," jelas Irina Slavina dalam tulisannya di Facebook.
Otoritas "negeri Beruang Merah" menyatakan, mereka sudah menemukan jenazahnya di mana Slavina menderita sejumlah luka bakar.
Pada Kamis sebelum dia tewas bakar diri (1/10/2020), Slavina mengungkapkan bahwa polisi datang ke apartemennya dan menggelar penggeledahan.
Dalam keterangannya, penegak hukum mencari material yang berkaitan dengan organisasi pro-demokrasi Open Russia, di mana komputer beserta datanya disita.
Dalam rekaman CCTV, nampak seorang pria berusaha memadamkan api yang mulai menjilati tubuh Slavina di depan kantor kementerian dalam negeri.
• Motornya Disita, Tukang Ojek Ini Nekat Bakar Diri Sendiri di Kantor Polisi, Nyawanya Tak Tertolong
• Api Membara, Pria Ini Tiba-tiba Nekat Membakar Dirinya Sendiri di Kandang Kambing
• Lagi Karantina Mandiri ODP di Blitar Tenggak Bensin hingga Tewas Bakar Diri
Namun seperti dilansir BBC Sabtu (3/10/2020), si editor terus-menerus mendorongnya menjauh sebelum akhirnya dia kolaps ke tanah.
Komite Investigasi Rusia menerangkan, mereka membenarkan Irina Slavina yang meninggalkan suami dan anak telah tewas. Namun, mereka membantah ada kaitannya dengan penggeledahannya.
Siapa dia?
Irina Slavina dikenal sebagai pemimpin redaksi media bernama Koza Press, di mana mottonya adalah "tak ada sensor" dan "berita analisa".
Dia merupakan satu dari tujuh orang di Nizhniy Novgorod yang rumahnya digeledah, atas penyelidikan terkait dengan kelompok Open Russia.