CS di Gedung Kejaksaan Agung Punya Rekening Rp 100 Juta & Bisa ke Lantai 6, Siapa Joko Prihatin?
cleaning service tersebut juga mempunyai akses ke lantai 6, tempat yang menjadi titik awal kebakaran pada malam nahas itu.
Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
"Penyidik gabungan Polri dan yang bersangkutan datang ke kantor pusat Bank BRI dan Bank Mandiri.
"Itu dilakukan untuk meminta printout rekening koran 5 tahun ke belakang," ujar Ferdy.
Kapuspenkum Kejaksaan Agung Hari Setiyono mengatakan ada dua kemungkinan cleaning service tersebut bisa mempunyai uang sebanyak Rp 100 juta.
Pertama, bisa jadi cleaning service tersebut merupakan karyawan sebuah perusahaan yang memang bekerja untuk cleaning service.
"Artinya dia berada di bawah satu perusahaan yang kontrak dengan kejaksaan," kata Hari.

Kemungkinan kedua, lanjut Hari, memang ada cleaning service yang diberi honor oleh pihak Kejaksaan Agung.
"Nah, bagaimana posisi cleaning service kami ini, tentu nanti kita tunggu ya posisinya seperti apa," ujar Hari.
Dirinya bisa memahami dugaan masyarakat pasti macam-macam.
Tapi yang jelas antara kejadian dugaan apakah sengaja atau lalai pihaknya masih menunggu proses penyidikan.
"Jadi kaitan rekening ada dua kemungkinan kebakaran. Oleh karena itu, supaya tidak mempunyai persepsi yang berbeda, kita tunggu (penyidikan selesai)," ujar Hari.
Kabar Pendampingan Mantan JAM
Lebih lanjut, Hari mengklarifikasi soal isu pendampingan mantan Jaksa Agung Muda (JAM) kepada petugas cleaning service Joko Prihatin itu.
Menurut Hari, pendampingan yang dimaksud saat cleaning service tersebut menjalani pemeriksaan sebagai saksi bukanlah pendampingan hukum.
Melainkan hanya mendampingi saat cleaning service tersebut diperiksa.
"Ini yang kemarin adalah proses penyelidikan supaya lancar memberikan keterangan seluas-luasnya.