Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

INI Negara Paling Berbahaya Bagi Wanita, Gadis 19 Diperkosa Ramai-ramai Hingga Tewas

seorang wanita berusia 18 tahun diperkosa ramai-ramai di negara bagian Uttar Pradesh India pada akhir bulan lalu

Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Rinal Maradjo
Kompas.com
ILLUSTRASI - korban perkosaan 

"Saya telah meminta polisi federal, Biro Investigasi Pusat, untuk menyelidiki dugaan pemerkosaan, yang terjadi di distrik Hathras," kata Yogi.

Kritik terhadap pemerintah India sendiri makin menguat tatkala pemerintah tidak mengizinkan media dan partai oposisi untuk berbicara dengan keluarga wanita yang meninggal itu.

Apalagi, setelah keluarga korban mengatakan tubuh korban pemerkosaan itu telah dikremasi oleh polisi tanpa persetujuan mereka.

Pada hari Sabtu (4/10/2020), ratusan petugas polisi membarikade jalan raya yang menghubungkan ibu kota New Delhi ke Hathras.

Hal itu dilakukan untuk memlokade gelombang pengunjuk rasa menuju New Delhi.

Selain itu, penutupan juga dilakukan untuk menghambat akses beberapa tokoh oposisi untuk menemui keluarga korban.

Meski jalan dari New Delhi menuju Hathras ditutup, gelombang protes di negara bagian lain tetap berjalan.

Di kota Kolkata dan Bhubaneswar bagian timur India, para pengunjuk rasa memenuhi alun-alun kota.

Partai politik dan organisasi wanita berbaris untuk memprotes insiden tersebut dan menuntut keadilan bagi wanita tersebut. ( Tribunpekanbaru.com )

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved