Penanganan Covid

Yakinlah, Dengan Imunitas yang Baik, Covid-19 yang Menginfeksi akan Mati Sendiri Selama 14 Hari

Virus Covid-19 yang menginfeksi manusia akan dengan mati sendiri selama 14 hari jika pasien tersebut memiliki imun yang bagus.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ilham Yafiz
ADEK BERRY / AFP
Seorang instruktur senam yang mengenakan alat pelindung diri (APD) memimpin senam pagi untuk pasien virus corona COVID-19 di sebuah hotel yang ditunjuk untuk merawat pasien asimtomatik di Karawaci, provinsi Banten, Indonesia pada 5 Oktober 2020. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Staf Khusus Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr Mariya Mubarika mengungkapkan, Pandemi Covid-19 bisa berakhir jika masyarakat kompak melakukan isolasi mandiri dan patuh menjalankan protokol kesehatan.

Sebab, Virus Covid-19 yang menginfeksi manusia akan dengan mati sendiri selama 14 hari jika pasien tersebut memiliki imun yang bagus.

"Sebenarnya virus yang menginfeksi kita itu bisa mati sendiri, dalam waktu 14 hari dengan imunitas," kata Masriya saat berkunjung ke Riau, Selasa (6/10/2020).

"Kalau pasien yang sakit dan bergejala itu memang bisa panjang, butuh waktu tiga minggu sampai empat minggu perawatan di rumah sakit," imbuhnya.

Namun untuk pasien yang tidak bergejala, virus tersebut akan mati dengan sendirinya. Itulah sebabnya kenapa pihaknya merekomendasikan kepada pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) cukup isolasi mandiri dirumah saja selama 14 hari dan dinyatakan sembuh.

"Jadi untuk orang-orang yang sehat, virus itu bisa mati sendiri," ujarnya.

Sedangkan untuk virus yang tersebar melalui droplat atau cairan dari hidung atau air liur kemudian menempel dibenda juga akan mati dengan sendirinya.

"Misalnya ada droplat, kemudian menempel itu juga mati sendiri, kalau menempel dikayu itu empat hari, kemudian di tisu atau kertas itu tiga jam," katanya.

Dengan analisa tersebut, maka jika dalam dua minggu saja seluruh masyarakat kompak menjalankan protokol kesehatan, pihaknya mengklaim virus yang saat ini bisa hentikan penyebaranya.

“Jadi kalau kita dalam tiga minggu kompak menjalankan protokol kesehatan, jadi virus yang ada di Riau ini akan hilang semua," sebutnya.

Staf Khusus Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr Mariya Mubarika
Staf Khusus Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr Mariya Mubarika (istimewa)

Menurut keterangan Mariya, sejumlah negara yang menerapkan kebijakan tersebut bisa keluar dari wabah ini.

Mariya mencontohkan, di Wuhan misalnya, di kota tempat virus ini bermula, saat ini sudah tidak ditemukan lagi kasus baru. Sebab masyarakat di kota tersebut kompak menjalankan protokol kesehatan.

"Bisa dilihat video-video di Wuhan, mereka saat ini sudah berhasil mengeradifikasi virus hanya dengan kekompakan saja, dengan protokol kesehatan saja. Kita butuh itu, agar semua lapisan masyarakat bisa melakukan hal yang sama," katanya.

Mariya menegaskan, penyebaran Covid-19 yang terjadi ditengah-tengah masyarakat saat ini, akibat dari tidak disiplinnya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Termasuk bagi OTG positif yang seharusnya mengkarantinakan diri, namun mereka tetap bebas keluar, tanpa ada kesadaran virus tersebut akan menyebarkan kepada orang terdekat.

"Yang melakukan isolasi mandiri kepatuhannya memang tergantung dari kesadaran masing-masing, ada yang punya kesadaran penuh, dia ingin melindungi dirinya dan masyarakat, ada yang masa bodoh dan dia tidak peduli walaupun dia positif dia tetap berjalan-jalan. Nah itulah perlu proses diciptakan kebersamaan, satu-satunya yang cepat untuk mengatasi pandemi ini adalah kepatuhan dan kekompakan. Mata rantai ini tidak akan terputus jika tidak ada kekompakan,” katanya.

Kasus Kematian ASN Kejari Labuhanbatu Terkuak, Polisi Periksa 10 Orang Terduga Pelaku Pembunuhan

Gigit Jari! Laporan Tim Relawan Jokowi Bersatu Ditolak Polisi, Mereka Diminta ke Dewan Pers

Sejumlah Nasabah Panik, Saldo Tabungan di BNI Tanjung Morawa Tiba-tiba Raib, Pihak Bank Bakal Ganti

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved