Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

LAGI, Penembakan Terjadi di Papua, Seorang Warga Tertembak, KKB Terlibat?

Penembakan kembali terjadi di Papua, kali ini mengenai seorang warga sipil sebagai korbannya.

Editor: Ilham Yafiz
Gambar oleh Alexas_Fotos dari Pixabay
ilustrasi senjata api 

Penyerahan diri kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu dilakukan di Distrik Balingga, Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

"Pada 31 Agustus 2020 telah dilakukan penyerahan diri empat orang kelompok Militan Purom Okiman Wenda beserta enam orang simpatisannya kepada Satgas Pamtas Mobile YPR 305/TKR di Lany Jaya," kata Nyoman melalui keterangan tertulis, Selasa (1/9/2020).

Empat dari 10 orang itu merupakan anggota KKB Papua dan telah masuk dalam daftar pencarian orang.

Mereka adalah Tabenak Wenda, Join Tabuni, Dekin Wenda, dan Bakar Wenda.

Sementara enam lainnya merupakan simpatisan KKB Papua, yakni Leis Tabuni, Telia Wenda, Kuku Tabuni, Wiro Wenda, Kondis Tabuni, dan Nendiles Wenda.

Nyoman mengatakan, 10 orang tu pernah bergabung dengan KKB Papua pimpinan Purom Wenda.

Mereka telah mengikuti pelatihan militer di Markas OPM Soemalo.

Menurut Nyoman, kesepuluh orang itu bergabung dengan KKB Papua karena mendapat ancaman dari Purom Wenda.

Selain itu, Purom Wenda juga menjanjikan mereka akan memperoleh kehidupan yang lebih baik.

"Kesepuluh orang tersebut juga mengakui bergabung dalam KKB Papua karena diancam oleh Purom Wenda dan dijanjikan akan memperoleh kehidupan yang lebih baik," kata dia.

Pada acara penyerahan diri tersebut, diserahkan juga barang bukti berupa satu handy talkie, sebuah charger handy talkie, dan satu rompi serbu yang pernah digunakan saat tergabung dalam KKB Papua pimpinan Purom Wenda.

Sebelumnya, 5 anggota KKB Papua pimpinan Purom Wenda juga menyerahkan diri dan mengikrarkan kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Identitas 5 eks KKB Papua itu adalah Vandem Wonda, Dekiron Tabuni, Ibetius Tabuni, Terkis Tabuni atau Yuborak Telenggan dan Delis.

Ke-5 eks KKB Papua pimpinan Purom Wenda ini menyerahkan diri di Distrik Bruwa, pada Rabu (22/7/2020).

Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa, membenarkan kabar tersebut. 

Melalui rilis resminya pada Kamis (23/7/2020), Nyoman mengatakan, kelima anggota KKB Papua kelompok Purom Okiman Wenda itu juga menyatakan bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kelima orang DPO tersebut pun menyetujui untuk bergabung kembali ke dalam NKRI," kata dia.

Menurut Nyoman, kelima orang tersebut pada Sabtu (18 /7/2020), sudah terpantau oleh Tim Kompi Bangau Satgas Pamtas mobile YPR 305/Tengkorak yang berpatroli.

Saat itu, Letda Inf Reza CP bersama Sertu Rudyan, segera melacak informasi terkait 5 orang tersebut.

Mereka saat itu terdeteksi di sekitaran Kampung Wame Distrik Bruwa.

Aparat akhirnya mendapat informasi dari Honai kepala Kampung Wame Eli Wenda bahwa kelima orang itu anggota KKB dan masuk daftar DPO.
Setelah didatangi dan dimintai keterangan, kelima orang tersebut mengaku ingin menyerahkan diri dan bergabung lagi dengan NKRI.

"Kepala Kampung Wame membenarkan bahwa kelima orang tersebut merupakan anggota KKB pimpinan POW yang terdapat di dalam DPO, dan selanjutnya kepala kampung beserta tokoh masyarakat didampingi Satgas mendatangi lima orang yang dicurigai tersebut," kata Nyoman.

( Tribunpekanbaru.com )

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Warga Sipil Tertembak di Intan Jaya, Papua", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/10/08/07561411/seorang-warga-sipil-tertembak-di-intan-jaya-papua.
Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi
Editor : Robertus Belarminus

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved