Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II Diapresiasi Wako Pekanbaru, Ajak Semua Pihak Beri Dukungan

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, Firdaus MT mengajak agar semua pihak mendukung operasional Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II.

Firdaus menyebut bahwa pemerintah kota mengapresiasi hadirnya RSA tersebut sejak akhir September lalu.

Apalagi ada dokter asal Kota Pekanbaru ikut dalam misi kemanusiaan bersama di RSA Nusa Waluya II.

Firdaus mengatakan, RSA ini harus mendapat dukungan dari semua pihak.

• Depe Beri Perhatian Khusus pada Aldi Taher, Sang Mantan, Duh Bagaimana Respon Angga Wijaya?

• Bukan Cuma Najwa, 4 Talkshow Pernah Tampilkan Wawancara dengan Kursi Kosong, Berikut Rangkumannya

• Rudal Hipersonik Tsirkon Sukses Meluncur, Putin Puji Kesuksesan Uji Coba Senjata Canggih Rusia

"Kita ajak semua pihak berpartisipasi, agar masyarakat terbantu dengan adanya RSA di Kota Pekanbaru," jelasnya kepada Tribunpekanbaru.com , Rabu (7/10/2020).

Firdaus menegaskan bahwa pemerintah kota mendukung penuh kehadiran RSA Nusa Waluya II.

Kedatangan RSA itu mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kota Pekanbaru.

Tim dari doctorSHARE berencana membantu pengobatan masyarakat di Kota Pekanbaru.

"Mereka sudah sampaikan juga dokumen sebelum beroperasi di Pekanbaru," ujar Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil.

Pengelola sudah memberitahu terkait sandarnya RSA Nusa Waluya II itu di Kota Pekanbaru. Mereka melakukan persiapan agar bisa beroperasi.

Jamil menyebut bahwa dirinya sudah membahas hal ini bersama OPD terkait. Mereka sudah meninjau kondisi terkini RSA Nusa Waluya II yang sandar di tepi Sungai Siak.

"Dokumennya sudah lengkap semua, pemerintah kota juga keluarkan rekomendasi bahwa mereka bisa beroperasi di Kota Pekanbaru," ulasnya.

Jamil menambahkan bahwa RSA Nusa Waluya II siap untuk beroperasi di Kota Pekanbaru. Proses persiapan segerw rampung agar bisa beroperasi penuh.

RSA Nusa Waluya II rencananya beroperasi di Kota Pekanbaru selama tiga bulan.

Ada rencana RSA ini melayani masyarakat hingga Desember 2020.