Hingga Malam Massa Masih Bertahan di Depan DPRD Sumbar, Bakar Ban hingga Salat Berjamaah di Jalan
Pantauan TribunPadang.com sampai pukul 18.40 WIB, terlihat massa masih berkumpul,masih ada aksi demo susulan menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja
TRIBUNPEKANBARU.COM - Akses jalan dari Simpang Presiden Khatib Sulaiman menuju Simpang Adipura depan DPRD Sumbar ditutup.
Hal ini dikarenakan masih ada aksi demo susulan menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja tertutup akibat adanya aksi.
Pantauan TribunPadang.com sampai pukul 18.40 WIB, terlihat massa masih berkumpul.

Akses jalan yang tertutup terpaksa dialihkan.
Lokasi tersebut dijaga oleh pihak kepolisian.
Kepolisian dari Satuan Lalu Lintas mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
Akses jalan dari arah Masjid Raya Sumbar diarahkan ke kiri Jalan Jhoni Anwar dan arah ke kanan menuju arah Simpang Tinju.
Rombongan yang terlihat memakai payung dan baju hitam bertuliskan 'Aksi Kamisan Padang' membakar ban di badan jalan.
Selain membakar ban, rombongan tersebut juga melaksanakan salat berjamaah di badan jalan.
Gedung DPRD Dijaga Ketat, Polisi Perika Kenderaan Lewat
Gedung kantor DPRD Sumatera Barat (Sumbar) dijaga ketat aparat kepolisian pada Jumat (9/10/2020).
Pantauan TribunPadang.com Jumat siang, personel polisi berseragam lengkap terlihat berjaga di sekitar gedung DPRD Sumbar.
Tak hanya di dalam area gedung, polisi siaga juga berada di jalan sekitar gedung DPRD Sumbar.
• Belasan Pelajar Diamankan di Padang, Demo Tolak UU Cipta Kerja Rusuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
• Mahasiswa di Padang Lanjutkan Aksi, Bakar Ban Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Depan DPRD Sumbar

Baik itu kendaraan pribadi maupun kendaraan umum seperti angkot.
Terlihat ada beberapa remaja yang diamankan pihak kepolisian dari dalam angkot.
Remaja tersebut memakai atribut sekolah dan sebagian memakai pakaian bebas.