Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kata Doni Monardo Pasien Positif Covid-19 Ikut Demo Tolak Cipta Kerja, Polisi Dirapid Test Gak Pak?

Namun, Doni tidak merinci jumlah demonstran yang berstatus positif, reaktif maupun daerah mana saja yang melakukan tes.

Repro bidik layar akun Twitter/TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
kolase demo tolak UU cipta kerja 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Aksi demo tolak UU Cipta Kerja meninggalkan berbagai macam polemik. 

Mulai dari korban luka-luka, hingga banyaknya fasilitas umum yang rusak.

Namun, selain itu ada hal lain yang muncul usai aksi demo tersebut.

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengungkapkan, ada demonstran yang berstatus positif Covid-19 setelah mengikuti aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja selama beberapa hari terakhir.

Selain itu, ada pula demonstran yang reaktif Covid-19.

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Nasional Doni Monardo saat di Gorontalo, Rabu (7/10/2020)
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Nasional Doni Monardo saat di Gorontalo, Rabu (7/10/2020) (istimewa)

"Di beberapa daerah yang melakukan pemeriksaan terhadap para pandemo dan dilakukan rapid test antibodi. Ada yang reaktif. Di beberapa provinsi ada yang reaktif," ujar Doni dalam sesi tanya jawab secara daring dengan wartawan, Jumat (9/10/2020).

"Kemudian ada juga yang menggunakan metode swab antigen, itu juga ada yang positif Covid-19," lanjutnya.

Namun, Doni tidak merinci jumlah demonstran yang berstatus positif, reaktif maupun daerah mana saja yang melakukan tes.

Dia hanya mengingatkan masyarakat yang beraktivitas di kerumunan sebisa mungkin menghindari risiko terpapar Covid-19.

"Tolong sekali lagi hindari kegiatan yang membahayakan diri sendiri, apalagi membahayakan pula keselamatan orang-orang yang dicintai di rumah," tegas Doni.

Dia menyebut, yang berbahaya bagi masyarakat bukan pasien Covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit.

Mereka yang dirawat bisa dihindari karena ditempatkan dalam lokasi terpisah dari masyarakat.

Akan tetapi, yang membahayakan adalah individu yang sudah terpapar Covid-19 tetapi tidak merasakan gejala tertentu.

Terlebih, jika individu itu tetap beraktivitas di luar rumah.

"Sekali lagi saya katakan mereka adalah silent killer, adalah pemhunuh potsnsial. Ketika mereka pulang kerumah tanpa sadar tanpa sengaja bisa mehulari keluarga yang lain," ungkap Doni.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved