Penanganan Covid
Walikota Dumai Bersyukur Pasien Covid-19 yang Sembuh Semakin Banyak
Kasus sembuh pasien positif Covid-19 di Kota Dumai Riau jauh lebih banyak tercatat yakni sebanyak 42 kasus
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nurul Qomariah
Ia menerangkan, semua orang bisa terkena Covid-19 dimanapun beraktivitas tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kami mengharapkan masyarakat untuk menunda kegiatan apapun yang bersifat mengumpulkan massa atau menimbulkan keramaian.”
“ Termasuk membatasi kegiatan penyelengaraan jenazah dan yang sejenisnya," ujarnya.
Selasa Lalu Pasien Sembuh 30 Orang

Perkembangan Covid-19 di kota Dumai, semakin membaik, hal itu ditandai dengan pasien yang sembuh lebih banyak ketimbang penambahan.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Dumai, dr Syaiful mengungkapkan, bahwa Perkembangan Covid-19 di Kota Dumai, sudah semakin membaik meskipun setiap harinya ada penambahan, namun pasien yang sembuh jauh lebih banyak.
Ia menambahkan, pada Selasa (6/10/2020), jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh berjumlah 30 pasien.
Sedangkan penambahan pasien berjumlah 13, dan meninggal 1 pasien.
"Alhamdulillah kian hari angka pasien yang sembuh menunjukan tren yang baik, jumlahnya lebih tinggi ketimbang penambahan," katanya, Selasa (6/10/2020).
Syaiful mengucapkan terimakasih kepada tim medis, yang sudah berjibaku dalam memberikan penanganan medis bagi pasien Covid-19.
Serta para pasien isolasi mandiri yang sudah mengikuti aturan yang berlaku, sehingga tingkat kesembuhan semakin tinggi.
Lebih lanjut diterangkannya, untuk penambahan, pada Selasa (6/10/2020), ada sebanyak 13 pasien terkonfirmasi positif.
Dengan rincian 2 pasien merupakan pasien sespek dan 11 pasien merupakan pasien yang menjalani swab mandiri untuk kepentingan skrining kesehatan.
Syaiful menerangkan, pada Selasa Dumai kembali berduka, setelah salah satu warga Kota Dumai meninggal dunia dan juga terpapar Covid-19.
Dijelaskanya, pasie yang meninggal tersebut berinisial Tn.ZH (60) asal kelurahaan Purnama, ZH meninggal dunia pada 5 Oktober 2020, dan sebelumnya memilik penyakit selain paparan Covid-19.