Bermaksud Turunkan Jangkar Saat Cuaca Buruk, ABK di Inhil Jatuh ke Sungai, Hingga Kini Masih Hilang

Hingga Minggu (11/10/2020), Kantor Basarnas Pekanbaru masih melakukan pencarian dengan memberangkatkan Tim Rescuer Pos SAR Tembilahan

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Tim Rescuer Pos SAR Tembilahan bersama Polairud Polres Inhil dan unsur terkait lainnya mencari korban di sekitar lokasi kejadian perairan Sungai Jepun, Tembilahan, Inhil, Riau, Minggu (11/10/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Corola Indah 2 dinyatakan terjatuh dan hilang di perairan Sungai Jepun Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau pada Sabtu (10/10) pukul 23.00 WIB.

Hingga Minggu (11/10/2020), Kantor Basarnas Pekanbaru masih melakukan pencarian dengan memberangkatkan Tim Rescuer Pos SAR Tembilahan.

Kepala Basarnas Pekanbaru Ishak, S.SiT, M.Si, M.Mar.E melalui Humas Basarnas Pekanbaru Kukuh Widodo menuturkan, Tim Rescuer Pos SAR Tembilahan bergerak menuju lokasi kejadian.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan unsur terkait setelah mendapat informasi kecelakaan Kapal, Minggu (11/10/2020) sekitar pukul 10.20 WIB.

“Tim SAR Gabungan melakukan pencarian Korban di lokasi kejadian, korban masih dalam pencarian Tim SAR gabungan,” ungkap Kukuh.

Lebih lanjut Kukuh menjelaskan, sebelumnya korban yang merupakan warga Tembilahan ini ingin mengambil kayu cerocok untuk bangunan dari Tembilahan.

Korban berangkat dari Tembilahan sekitar pukul 23.00 WIB menuju Tanjung Lajau.

Namun ditengah perjalanan cuaca kurang bersahabat, angin badai, sehingga Nakhoda memutuskan untuk lego jangkar.

Dalam situasi cuaca angin ribut tersebut, korban yang akan melakukan lego jangkar malah naas tercebur ke sungai dan hilang.

“Nakhoda KM Corola Indah 2 menghubungi orang tuanya untuk meminta pertolongan,” pungkasnya.

Bocah 7 Tahun Jatuh ke Sungai Gangsal Reteh

Sesosok mayat korban tenggelam di Sungai Batang Lubuh yang ditemukan seorang warga pada saat asyik memancing.
Ilustrasi bocah tenggelam. (istimewa)

Warga bersama tim gabungan akhirnya berhasil menemukan Ferdi Gunawan yang sebelumnya dinyatakan hilang setelah jatuh ke Sungai Gangsal Reteh, Kabupaten Inhil, Riau.

Bocah berusia 7 tahun ini ditemukan dengan kondisi meninggal dunia tidak jauh dari lokasi dirinya terjatuh di sekitar Pelabuhan Pasar Boom Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Kamis (1/10/2020) sekitar pukul 22.00 WIB.

Seorang warga yang ikut mencari korban bersama Polsek Reteh dan Koramil 07/Reteh menggunakan sampan, menemukan korban tersangkut di sebuah bangkai kapal.

Dalam kondisi air yang surut, korban diangkut warga menggunakan sampan untuk dievakuasi ke pelabuhan.

Menurut Kapolsek Reteh, Iptu Muhammad Rafi, korban ditemukan sekitar 30 meter dari lokasi kejadian jatuhnya korban.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, murni Ia meninggal karena tenggelam,” ungkap Kapolsek Iptu Muhammad Rafi.

Kapolsek menambahkan, sebelumnya korban dinyatakan hilang setelah terjatuh saat bermain layangan di pelabuhan Pasar Bom, Pulau Kijang, Reteh, sekitar pukul 13.30 WIB.

“Korban terjatuh ke dalam sungai Gangsal Reteh setelah tersandung pinggiran dermaga,” pungkas Kapolsek.

Inhil Rawan Musibah Laut, Bupati Dukung Keberadaan Basarnas 

Bupati Inhil, HM Wardan
Bupati Inhil, HM Wardan (tribun pekanbaru)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) sangat mendukung keberadaan Personil Badan SAR Nasional (Basarnas) di Kabupaten Inhil yang rawan akan musibah laut.

Menurut Bupati Inhil HM Wardan, kesiagaan Basarnas membuat musibah dapat diatasi sedini mungkin, mengingat wilayah Kabupaten Inhil ini sebagian besar perairan sehingga Inhil rawan akan kecelakaan laut dan lainnya.

“Terimakasih atas kerjasamanya selama ini membantu Pemkab Inhil melakukan pencarian kepada warga masyarakat yang mengalami musibah khususnya di daerah laut,” ungkap Bupati saat menerima kunjungan kerja Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pekanbaru, beberapa waktu.

Bupati Wardan yang didampingi Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Inhil mengungkapkan, atas nama Pemkab Inhil menyambut baik dengan adanya kunjungan kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pekanbaru ini.

“Semoga dengan Kunjungan ini dapat meningkatkan jalinan silaturahmi yang selama ini sudah berjalan baik,” tutur Bupati.

Sementara itu Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pekanbaru, Ishak, mengatakan, pihaknya akan menambah kekuatan untuk di Kabupaten Inhil mengingat Kabupaten Inhil memiliki wilayah yang luas.

“Ke depan akan kita tambah personil dari 6 orang personil yang saat ini standby di Kabupaten Inhil disamping akan dilakukan penambahan,” imbuhnya.

Mengenai kunjungan ke Kabupaten Inhil, menurutnya bertujuan untuk silaturahmi mengingat selama menjabat sebagai Kepala Kantor Basarnas Pekanbaru yang sudah berjalan 7 bulan ini menjadi pertama kali berkunjung ke Kabupaten Inhil.

“Untuk itu mohon dukungan dari Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dalam berbagai kegiatan SAR di wilayah Kabupaten Inhil.”

“ Terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir yang telah mendukung kegiatan SAR di Inhil,” tutup Ishak yang didampingi Kasubag Umum England dan Kantor Pos Basarnas Rio Putra serta jajaran Kantor Pencarian dan Pertolongan Pekanbaru.

( Tribunpekanbaru.com / T Muhammad Fadhli )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved