Dugaan Keracunan MBG di Inhil

UPDATE Kondisi Siswa Keracunan MBG di Tembilahan Inhil, 9 Orang Masih Dirawat di RSUD

Hingga Minggu (24/8/2025) siang, jumlah pelajar yang diduga keracunan makanan MBG yang dirawat khususnya di RSUD Puri Husada tinggal 9 orang

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Sesri
FOTO/DOK
DIRAWAT - Update terkini jumlah pelajar yang dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan pasca diduga keracunan makanan setelah menyantap makanan program MBG di sekolah 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN – Kondisi peserta didik yang menjadi korban dugaan keracunan setelah menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah di Tembilahan terus membaik.

Hingga Minggu (24/8/2025) siang, jumlah pelajar yang dirawat khususnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada (PH) Tembilahan terus berkurang.

Direktur Umum (Dirut) RSUD PH Tembilahan dr Rahmat Susanto menuturkan, jumlah pasien atau pelajar yang dirawat akibat dugaan keracunan MBG saat ini tinggal 9 orang.

“Korban dirawat diruang anak. Kondisi anak – anak kita ini sudah berangsur membaik, sehingga banyak yang sudah bisa pulang,” ujar dr Rahmat kepada Tribun Pekanbaru.

Menurutnya sejauh ini tidak ada lagi penambahan pasien akibat keracunan menu MBG ini.

Penambahan hanya terjadi pada Sabtu (23/8/2025), yaitu sebanyak 2 siswa yang berasal SD Muhammadiyah dan SDN 08 Tembilahan.

“Keduanya juga mengalami gejala seperti siswa sebelumnya yaitu mual dan pusing, mereka sudah pulang karena menjalani rawat jalan,” tambah dr Rahmat.

Dirut membeberkan, siswa–siswi ini diduga mengalami keracunan makanan jika dilihat dari gejala yang lebih dominan yaitu, muntah – muntah.

DIDUGA KERACUNAN - Puluhan peserta didik Sekolah Dasar Negeri (SDN) 032 Tembilahan tampak menjalani perawatan RSUD Puri Husada Jumat (22/8/2025) setelah diduga mengalami keracunan makanan usai kegiatan makan bersama Makanan Bergizi Gratis (MBG).
DIDUGA KERACUNAN - Puluhan peserta didik Sekolah Dasar Negeri (SDN) 032 Tembilahan tampak menjalani perawatan RSUD Puri Husada Jumat (22/8/2025) setelah diduga mengalami keracunan makanan usai kegiatan makan bersama Makanan Bergizi Gratis (MBG). (Foto/Ist)

“Gejala keracunan, mereka mengalami pusing ada juga yang lemas dan dehidrasi,” tuturnya.

Dengan begitu berdasarkan data yang dihimpun total terdapat 28 orang siswa – siswi yang dilarikan ke rumah sakit diduga setelah mengkonsumsi menu MBG.

Baca juga: Dinkes Riau Dampingi Penanganan Kasus Dugaan Keracunan MBG di Inhil Riau

Baca juga: 16 Anak di Tembilahan Inhil Masih Dirawat di Dua RS Pasca Diduga Keracunan MBG

Sebelumnya sebanyak 26 siswa – siswi yang dilarikan ke rumah sakit setelah mengkonsumsi menu MBG pada hari kedua pelaksanaan program tersebut, Jumat (22/8/2025) malam.

Sebanyak 24 orang siswa – siswi diantaranya dilarikan  ke RSUD Puri Husada dan 2 orang dilarikan ke RS 3M Tembilahan (rawat jalan).

Pasca kejadian itu sebanyak 15 orang siswa – siswi yang menjadi korban menjalani rawat inap dan selebihnya rawat jalan.

Pasien didominasi oleh murid SDN 032 Tembilahan sebanyak 18 orang, selanjutnya SDN 08 Tembilahan 5 orang, SMAN 1 Tembilahan 1 orang, TK Faturrahman 1 orang.

Gejala Mual dan Muntah

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved