Terkenal Kejam dan Sadis, Kim Jong Un Berhati Hello Kity,Teteskan Air Mata Curhat Kesulitan Korut

Kim nampak emosional dalam pidatonya ketika dia mulai membahas mengenai kesulitan yang tengah dihadapi Korea Utara sepanjang tahun ini

Editor: Nurul Qomariah
Capture YouTube The Sun
Kim Jong Un meneteskan air mata curhat kesulitan yang dihadapi Korea Utara sepanjang tahun ini 

Kim, peneliti senior di Center for a New American Security di Seoul berkata, pidato Kim kali ini terasa lebih menyejukkan.

"Dia hampir berusaha tidak memprovokasi AS, sambil di saat bersamaan memamerkan keberhasilan negaranya untuk merekatkan persatuan," ujar Duyeon Kim.

Selain dimeriahkan oleh defile pasukan, parade militer merayakan 75 tahun Partai Buruh itu juga menjadi ajang perkenalan senjata baru.

Salah satunya adalah rudal balistik antar benua (ICBM) terbaru Korut, yang disebut merupakan senjata terbesar yang dibuat oleh negara itu.

Acuannya adalah ketika diperkenalkan di Lapangan Kim Il Sung, ICBM yang belum diketahui namanya itu diangkut dengan kendaraan 22 roda.

Sebagai perbandingan, Hwasong-15 yang adalah ICBM terhebat Korut dan sanggap menempuh jarak 12.000 km, dibawa di kendaraan dengan 18 roda.

Lolos Upaya Pembunuhan pada 2018

Kim Jong Un
Kim Jong Un (via boombastis.com)

Kim Jong Un disebut sempat lolos upaya pembunuhan oleh seorang pengkhianat pada tahun 2018 lalu.

Klaim itu disampaikan oleh seorang mantan perwira militer Jepang, di mana si calon pembunuh berjumlah empat orang dan ditemukan negara tetangga, Korea Selatan.

Kepada majalah Shukan Gendai, mantan Kepala Staf Gabungan Pasukan Pertahanan Diri Jepang Laksamana Katsutoshi Kawano menceritakan kisah dramatis itu.

Dia menuturkan, insiden tersebut terkubur dari media, di tengah kabar gesekan kapal perang Korsel dan pesawat patroli "Negeri Sakura".

Laksamana Kawano mengungkapkan, Korea Selatan mengarahkan kapal perusak mereka ke area Wonsan-Kalma, menyusul kabar dari intelijen di kota perbatasan Kaesong.

Kawasan Wonsan-Kalma, rumah bagi pantai yang baru saja dibangun, disebut adalah tempat favorit Kim sebelum pandemi virus corona menghantam.

"Upaya bagi pengkhianat Korea Utara untuk membunuh Pemimpin Kim Jong Un di area Wonsan-Kalma mengalami kegagalan," jelas Kawano.

Dilansir The Sun Kamis (24/9/2020), karena upaya itu gagal, maka keempat pelaku yang tersisa berusaha kabur ke Jepang lewat laut.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved