Ingin Rasakan Berobat di Rumah Sakit Apung? Catat, Nusa Waluya II Beroperasi 26 Oktober di Pekanbaru
Kapasitas ruang perawatan RSA Nusa Waluya II bisa menampung 30 pasien. Fasilitas medis di Rumah Sakit Apung ini cukup lengkap
Penulis: Fernando | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II kini sandar di Kota Pekanbaru. Ada rencana RSA bakal beroperasi pada 26 Oktober 2020 mendatang.
RSA yang dikelola Tim dari doctorSHARE sudah sandar di eks Dermaga Pelindo Pekanbaru.
RSA ini sandar sejak akhir September 2020 lalu di tepi Sungai Siak.
"Semoga tanggal 26 Oktober sudah bisa mulai beroperasi," ujar Koordinator RSA Nusa Waluya II, dr. Stephanie kepada Tribunpekanbaru.com Selasa (13/10/2020).
Baca juga: Lempar Masker, Trump Bakal Cium Semua Orang Usai Hasil Rapid Negatif Corona, Sesumbar Sudah Kebal
Baca juga: Tingkat Kesembuhan Tinggi, Hari Ini 508 Pasien Positif Covid-19 di Pelalawan Riau Sembuh
Baca juga: China Gencar Intimidasi Taiwan, Rilis Video Simulasi Penyerangan ke Taiwan dengan Kekuatan Militer
Menurutnya, pihak RSA segera menyampaikan informasi jadwal operasional kepada masyarakat. Saat ini proses persiapan jelang operasional sedang berlangsung.
Pihaknya mengajak seluruh organisasi profesi yang terlibat.
Mereka juga berdiskusi dengan dinas-dinas terkait agar nantinya RSA bisa memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Pekanbaru dan daerah di sekitarnya.
Stephanie menilai semua pihak mendukung rencana beroperasinya RSA tersebut.
"Kita juga memastikan tidak ada kendala menjelang beroperasi nanti," ulasnya.
Kapasitas ruang perawatan RSA Nusa Waluya II bisa menampung 30 pasien.
Fasilitas medis di RSA ini cukup lengkap.
Ada IGD, ruang bedah, ruang bayi, poli obgyn tempat ibu hamil melakukan USG dan konsultasi.
Ada juga poli penyakit dalam poli gigi, ruang bedah, ruang X-Ray, laboratorium.
Sebelumnya, Walikota Pekanbaru, Firdaus mengajak agar semua pihak mendukung operasional RSA Nusa Waluya II.
Ia menyebut bahwa pemerintah kota mengapresiasi hadirnya RSA.
Firdaus menyebut bahwa RSA ini harus mendapat dukungan dari semua lapisan.