Demo Tolak UU Cipta Kerja di Riau
Wagub Riau Jumpai Pendemo Tolak UU Cipta Kerja, Kericuhan Nyaris Pecah, Ternyata Ini Penyebabnya
Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution didampingi Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi akhirnya menjumpai pendemo.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ariestia
Meski sepele, namun persoalan ini ternyata menyulut sejumlah mahasiswa yang menolak pernyataan tersebut dan meminta Wagubri kembali membacakan ulang.
Keributan antar sesama mahasiswa pun tak dapat dielakkan.
Massa saling lempar botol bekas air mineral.
• Download di Sini, Tersedia Link Isi lengkap RUU Omnibus Law Cipta Kerja dalam Format PDF
• 8 Poin UU Cipta Kerja yang Jadi Sorotan Buruh, dari PHK Sepihak Hingga Menghapus Hak Cuti
• Diusulkan Jokowi, ini 7 Partai yang Menyetujui Pegesahan UU Cipta Kerja Alias Omnibus Law
• Buruh yang Ikut Aksi Siap di PHK: Daripada Nanti Upah Terdegradasi 10 Bulan saat Omnibus Law Berlaku
Melihat kondisi tidak kondisif, aparat keamanan kemudian meminta kepada Wagubri dan Kapolda Riau untuk masuk ke dalam pagar dan langsung dibawa ke lobi kantor Gubernur Riau.
Sementara petugas lainya berusaha menenangkan massa agar tidak bentrok.
Saat dikonfirmasi usai menemui mahasiswa, Wagubri mengatakan, bahwa apa yang diminta oleh mahasiswa sudah dirinya jalankan.
Di antaranya adalah membacakan tiga tuntutan.
"Jadi apa yang menjadi keinginan dari adek-adek mahasiswa ini sudah kita bacakan," ujarnya.
Wagubri menegaskan bahwa, apa yang menjadi tuntutan mahasiswa ini sebelumnya sudah diakomodir oleh Gubernur Riau.
Yakni dengan melayangkan surat ke presiden dan DPR RI berisi aspirasi mahasiswa di Riau yang menolak UU Cipta Kerja.
"Pak Gubernur sudah mengirim surat ke Pak Presiden, jadi apa yang menjadi keinginan mahasiswa ini sudah diteruskan Pak Gubenur ke Presiden. Itu sikap Pemprov yang saat ini sudah kita lakukan," katanya.
Sebelumnya diberitakan ribuan mahasiswa yang tergabung dalam gerakan rakyat dan mahasiswa Riau melakukan aksi unjukrasa di depan Kantor Gubernur Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru, Selasa (13/10/2020).
Jumlah massa aksi yang melakukan aksi menolak undang-undang atau UU Cipta Kerja ini lebih banyak jika dibandingkan dengan aksi-aksi sebelumnya.
Sangking banyaknya, mahasiswa memenuhi ruas jalan Sudirman mulai dari depan Polda Riau hingga Kantor Walikota Pekanbaru.
Baca juga: Pengungkapan 13 Kg Sabu dan 10 Ribu Butir Ekstasi Diambil Alih Polda Riau
Selain itu, massa juga memenuhi sepanjang jalan Gajah Mada.