Tambahkan Bahan Ini Saat Rebus Telur, Hasilnya Bikin Takjub, Isinya Mulus Saat Kulit Dikupas

TRIBUNPEKANBARU.COM - Telur merupakan makanan yang digemari banyak orang, selain enak tapi juga tinggi protein.

Tak hanya itu, telur juga dijadikan bahan baku untuk membuat kue dan masakan lain yang tentunya digemari masyarakat.

Selain rasanya yang lezat, telur juga menjadi makanan yang dipercaya memiliki banyak manfaat untuk tubuh.

Terlebih bagi orang yang tengah menjalani program diet, telur menjadi pilihan yang tepat karena kaya akan protein.

Banyak yang menyebut jika bagian terbaik dari telur adalah putihnya, padahal baik putih ataupun kuning telur sama-sama mengandung banyak protein.

Baca juga: 4 Resep dan Cara Membuat Bakpao yang Lezat, dari Isi Kacang Hijau Sampai Ayam Krispi 

Baca juga: 4 Resep dan Cara Membuat Rempeyek, Ada Rempeyek Udang Taoco, Paru Hingga Kacang Hijau, Gurih Renyah

Ada protein yang terkandung di dalam telur yaitu rantai asam amino.

Kerusakan kandungan asam amino akibat proses memasak yang terlalu lama dan suhu yang terlalu panas.

Dengan begitu diperlukan waktu yang tepat untuk merebus telur agar kandungan asam amino tidak rusak.

Freepik

 

Jika ingin mendapatkan hasil kuning telur yang sudah matang, pastikan memasaknya sekitar 8-12 menit.

Untuk waktu pasti, merebus telur selama 10 menit sudah cukup untuk mendapatkan kuning telur yang matang.

Jika kalian lebih menyukai hasil kuning telur yang masih lembut, coba masaklah selama 4-6 menit.

Setelah memasak biasanya masalah selanjutnya yaitu mengupas cangkang telur dengan merendamnya dengan air dingin kemudian mengupasnya satu per satu.

Tetapi tak jarang orang yang langsung sukses mengupasnya tanpa bopeng sedikit pun. Bagaimana caranya?

Mengupas cangkang telur memang cukup menyita waktu, belum lagi putih telur yang terus menempel alhasil putih telur menjadi tidak mulus.

Nah agar hasil kupasan telur menjadi lebih mulus, rahasianya adalah dengan menambahkan baking soda saat merebusnya.

Hal tersebut karena kandungan yang terdapat pada baking soda dapat membantu cangkang telur terkelupas lebih mudah.

Hal itu bisa terjadi karena baking soda membuat level pH telur meningkat sehingga retakkan cangkang telur menjadi lebih besar dan lebih mudah dikupas.

Caranya hanya perlu mencampurkan 1/2 sendok teh baking soda ke dalam air terlebih dahulu sebelum merebus telur.

Setelah air panas, masukkan telur dan rebuslah seperti biasa dan lihat hasilnya setelah 10 menit berlalu. (*)

Cara Memilih Telur Ayam Dilihat dari Kulit (Cangkang Telur), Jangan Sampai Terkecoh

Telur merupakan bahan pangan yang banyak digunakan.

Oleh karena itu, kamu perlu mempertimbangkan hal-hal berikut ini sebelum membeli telur.

Perhatikan bentuk, warna, ukuran, dan bau

Saat hendak membeli telur, pastikan kamu memilih telur dengan cangkang yang masih utuh.

Bagaimana cara memilih telur yang baik dan masih segar agar layak dikonsumsi?

Simak beberapa cara memilih telur terbaik dilansir tribunpekanbaru.com dari Bacaterus:

1. Pilih berdasarkan warna kulit telur.

Cara memilih telur yang baik bisa dilihat dari warna kulitnya.

Anda dapat memilih telur berwarna pekat dan tampak cerah. Pasalnya, terkadang masih ada telur berwarna pucat atau telur yang kulitnya dipenuhi dengan bintik-bintik hitam.

Apakah warna kulit telur sangat berpengaruh pada isinya?

Tentu saja karena telur yang sudah lama dan tidak fresh memiliki warna kulit yang tampak kusam dan keruh.

Selain itu, bintik-bintik hitam yang timbul di sekitar kulit telur menandakan bahwa telur tersebut sudah cukup lama sehingga jamur mengalami pertumbuhan di kulit telur.

2. Telur berukuran normal adalah yang terbaik

Ketika membeli telur di supermarket, Anda mungkin akan memilih telur berukuran besar karena berharap ukuran kuning telurnya lebih besar.

Namun, ukuran telur tidak menjamin kualitas isi telur.

Ketika memilih telur untuk dikonsumsi, pilih telur dengan ukuran yang normal.

Tak hanya itu saja, telur yang berukuran terlalu kecil umumnya berasal dari ayam yang masih muda.

Tentu saja ukuran kuning telur ayam muda lebih kecil dibanding telur ayam dengan ukuran normal.

3. Perhatikan bentuk telur

Jika diperhatikan dengan seksama, telur ayam, telur puyuh, sampai telur bebek memiliki ukuran yang berbeda-beda untuk setiap jenisnya.

Ada telur yang berbentuk bulat, tetapi ada juga telur berbentuk lonjong. Nah, apakah ciri-ciri telur yang bagus bisa dipilih berdasarkan bentuknya?

Ya, Anda dapat memilih telur dengan bentuk bulat jika ingin ukuran kuning telur yang lebih padat dan banyak.

Menurut para peternak ayam maupun pedagang telur, bentuk telur yang lonjong justru memiliki kuning telur yang lebih sedikit.

Jika Anda memilih telur berbentuk bulat, kuning telurnya lebih banyak sehingga akan sangat bermanfaat bagi Anda yang sering menggunakan kuning telur sebagai bahan untuk membuat kue.

4. Sentuh kulit telur

Tahukah Anda bahwa ciri-ciri telur segar bisa dilihat dari permukaan kulitnya? Oleh karena itu, cara memilih telur yang baik bisa diawali dengan menyentuh kulit telur tersebut.

Jika Anda menyentuh permukaan kulit telur dan mendapati teksturnya kasar dan terdapat butiran-butiran putih, itu tandanya telur tersebut adalah telur yang masih segar.

Akan tetapi, Anda jangan terkecoh dengan permukaan telur yang licin dan mengkilap.

Pasalnya, kulit telur yang mulus dan tampak mengkilap menandakan bahwa telur tersebut sudah disimpan dalam waktu yang lama.

5. Cium aroma telur

Sama seperti ketika Anda memilih durian terbaik, Anda memanfaatkan indera penciuman Anda untuk menghirup aroma durian tersebut.

Meskipun kulit telur tampak kuat dan rapat, tetapi Anda bisa mencium bau telur yang busuk, lho.

Jadi, ketika memilih telur dalam jumlah banyak, teliti saja aroma telur tersebut.

Cukup dekatkan telur ke hidung Anda, lalu tarik napas dalam-dalam untuk menghirup aroma telur tersebut.

Jika aromanya seperti telur busuk, dapat dipastikan bahwa isinya pun sudah busuk.

6. Guncang telur secara perlahan

Tips selanjutnya untuk memastikan bahwa telur yang Anda pilih masih fresh adalah dengan mengguncang telur secara perlahan.

Tak perlu mengguncang terlalu keras karena pedagang bisa menegur Anda.

Guncang telur secara perlahan dan dekatkan telinga. (*)

Artikel ini sudah tayang di Gridhits.id