Soal Kata Kacung, Persidangan Jerinx Berjalan Alot: SIMAK Perdebatan Soal Kata Ini
Pada sidang pekan depan, giliran tim hukum Jerinx yang akan menghadirkan saksi meringankan.
"Pernyataan itu menurut terlapor ada konspirasi busuk. Bisa dimaknai persekongkolan yang tidak baik. Tersirat pemosting menyatakan Covid-19 tidak semenakutkan seperti yang diberitakan. Sedangkan wake the fuck off adalah ungkapan penyemangat. Tapi bisa ini bermakna sebuah ejekan," terang Wahyu.
Ditanya jaksa dari postingan-postingan yang diunggah terdakwa, itu masuk kategori mana, Wahyu mengaku tidak bisa menjawab kalau hanya satu persatu.
“Ini harus secara keseluruhan dari keseluruhan postingan yang dibuat terdakwa," ucapnya.
Saksi Gelagapan
Tiba giliran tim hukum Jerinx.
Adalah Sugeng yang terlebih dahulu menanyakan Wahyu terkait keahliannya. Dari beberapa pertanyaan yang dilontarkan, Wahyu tampak gelagapan.
Sugeng seolah menggurui Wahyu mengenai linguistik yang berhubungan dengan ilmu lain.
Pula saat ditanyakan menanyakan variabel profesi.
"Saya kasi tahu, profesi itu berbasis keilmuan, independen, mengabdi kepada kepentingan kemanusiaan, ada kode etik, ada dewan kehormatan," papar Sugeng.
Ketika Sugeng menjelaskan makna kata kacung yaitu yang bermakna pelayanan atau ketertundukan. Wahyu pun hanya bisa menyetujui.
"Bisa dikatakan seperti itu," tandasnya.
"Bila dokter tunduk dengan aturan di luar dirinya, itu kira-kira dia bisa dikatakan tunduk. Maknanya apa? Mengikuti perintah. Kacung itu mengikuti perintah," kejar Sugeng. "Iya mengikuti perintah," jawab Wahyu.
Kembali ditanya arti kata kacung yang sebenarnya, Wahyu menyatakan tahu berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
"Saya tidak tahu asal-usul bahasa kacung, yang saya tahu dari KBBI," jawab Wahyu.