Warga Geger, Makam Terbongkar, Tali Pocong Hilang Jelang 1000 Hari Kematian Jenazah Sesepuh Desa
Selain tali pocong dan makam terbongkar, pihak keluarga melihat bercak darah ayam dan dua lembar uang senilai Rp 7.000.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Keluarga yang akan ziarah ke makam dibuat kaget melihat kondisi makan terbongkar.
Peristiwa tersebut membuat geger warga di Desa Bukit Bungkul, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin.
Ada sejumlah makam terbongkar dan tali pocong jenazah di dalamnya raib.
Selain tali pocong dan makam terbongkar, pihak keluarga melihat bercak darah ayam dan dua lembar uang senilai Rp 7.000.
Aksi pembongkaran makam yang dilakukan orang tak dikenal itu diketahui pihak keluarga pada Kamis sore (15/10/2020), saat ziarah makam.
Setelah itu, pihak keluarga segera melaporkan kejadian itu ke Kepala Desa, Cecep Suryadi.
Lalu, perangkat desa dan warga segera membongkar makam serta disaksikan aparat kepolisian.
Menurut polisi, jasad di dalam makam masih utuh, tidak ada yang hilang.
"Hanya tali pocongnya saja yang hilang," kata Kapolsek Pamenang, Fatkur Rohman melalui sambungan telepon, Sabtu (17/10/2020).
Jenazah sesepuh desa
Dugaan sementara, menurut Fatkur, pelaku mengincar tali pocong di jasad yang diketahui merupakan sesepuh desa, yaitu Makan yang dibongkar milik almarhum M Sutarno dan dimakamkan pada Mei 2018 lalu.
Lalu, pencurian bertepatan dengan peringatan 1.000 hari kematian jenazah. Terkait motif pencurian, polisi masih mendalaminya.
"Pembongkaran nyaris pas dengan 1.000 hari jenazah. Makanya keluarga melakukan ziarah," kata Fatkur menjelaskan.
Sementara itu, pihak keluarga dikabarkan enggan melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Dugaan untuk pesugihan pelaku
Dilansir Tribunjambi.com mencoba menggali Informasi terkait peristiwa makam dibongkar itu.
Diduga kuat, makam dibongkar orang yang sedang menuntut ilmu hitam atau untuk keperluan pesugihan.
Ada dugaan pelaku mengambil tali pocong jenazah.
Namun secara pasti, tidak diketahui secara persis waktu pelaku melakukan tindakan itu.
Yang pasti, warga mengetahui kondisi makam sudah dibongkar pada Kamis (15/10/2020) sore.
Warga menduga pelaku sengaja mengambil tali pocong milik almarhum.
"Kemungkinan besar untuk pesugihan."
"Tapi gak tahu jugalah ya. Bisa juga hanya iseng-iseng," kata warga kepada Tribunjambi.com, Jumat (16/10).
Mengapa dugaan untuk pesugihan itu menguat?
Lantaran di sana terdapat bercak darah ayam.
Bukan hanya bercak darah ayam.
Ada temuan lain di sana.
Warga juga menemukan uang Rp 7.000 dalam bentuk pecahan Rp 5.000 dan Rp 2.000.
(Penulis: Kontributor Jambi, Suwandi | Editor: Aprillia Ika)
Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Heboh Tali Pocong Jasad Sesepuh Desa Dicuri, Ditemukan Bercak Darah Ayam dan Jelang 1.000 Hari", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/10/17/13520091/heboh-tali-pocong-jasad-sesepuh-desa-dicuri-ditemukan-bercak-darah-ayam-dan?page=all#page2.dan Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Fakta-fakta Geger Makam Dibongkar di Bangko, Misterius karna Tali Pocong, Tetesan Darah Ayam, & Uang
