Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

GAWAT, China Berencana Lakukan Upaya Paksa Mengambil Taiwan, Persiapkan Skema Perang Terbuka?

China berencana melakukan cara paksa dengan kekuatan militer untuk menyatukan Taiwan ke China dalam satu pemerintahn di Beijing

Editor: Ilham Yafiz
Sam Yeh / AFP
Lima jet F16 buatan AS terbang di atas Kantor Kepresidenan pada Hari Nasional Taiwan di Taipei pada 10 Oktober 2020. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Militer China atau lebih dikenal dengan PLA sudah lama menggelar latihan mulai dari pendaratan amfibi hingga penembakan langsung ke Taiwan

China berencana melakukan cara paksa dengan kekuatan militer untuk menyatukan Taiwan ke China dalam satu pemerintahn di Beijing.

Selama ini, China menggap Taiwan merupakan provinsi yang membangkang sehingga perlu ketegasan militer.

Namun, China juga perlu perhitungan sebab bisa saja pasukan Taiwan balik membalas hingga menyerbu masuk ke China daratan

Sebuah media asal negeri Tirai Bambu bocorkan rencana pemerintah China untuk segera lancarkan serangan militer.

Serangan yang disebut dengan kekuatan penuh tersebut menargetkan untuk menghancurkan Taiwan.

Bahkan segala persiapan telah dilakukan oleh Tentara Pembebasan Rrakyat China ( PLA ) dalam beberapa waktu ini.

Kini persiapan baik armada tempur darat, air, maupun udara telah siap untuk menyerbu.

Tentara China pun dikabarkan telah siap 100 persen, hanya tinggal menunggu perintah dari atasan.

Pada hari Minggu (11/10/2020) Global Times, sebuah surat kabar yang berafiliasi dengan partai komunis China membeberkan hal tersebut.

Kesiapan tentara China itu setelah mendengar seruan Tsai Ing-wen, Presiden Taiwan berpidato.

Menurut mereka pemimpin tertinggi Taiwan tersebut hanya bermain kata-kata dan berusaha mengelabui dunia internasional.

Menurut Global Times, China "sedang membuat persiapan tingkat pertempuran penuh untuk kemungkinan konflik militer yang dapat menyerang pasukan separatis Taiwan. Ini bukan hanya gertakan."

"Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari wilayah China, dan masalah Taiwan murni urusan internal China yang tidak memungkinkan adanya campur tangan asing," kata juru bicara Kedutaan Besar Republik Rakyat China di Amerika Serikat dalam sebuah pernyataan yang dikirim kepada Newsweek pada Jumat.

"Setiap upaya untuk menahan China dengan pertanyaan Taiwan atau meminta dukungan asing tidak akan menghasilkan apa-apa," tambahnya.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved