GAWAT, China Berencana Lakukan Upaya Paksa Mengambil Taiwan, Persiapkan Skema Perang Terbuka?
China berencana melakukan cara paksa dengan kekuatan militer untuk menyatukan Taiwan ke China dalam satu pemerintahn di Beijing
"China memiliki kemauan yang kuat, keyakinan penuh dan kemampuan yang cukup untuk menggagalkan campur tangan pasukan eksternal dan tindakan separatis pasukan 'kemerdekaan Taiwan' dan dengan tegas menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial," lanjut pernyataan itu.
Baca juga: Dihajar Warga Karena Sentuh Kemaluan Nenek-nenek, Pria Ini Ngaku Tak Sengaja Terpeleset
Baca juga: 15 Orang Pilih Bayar Denda Rp 100 Ribu, 23 Pilih Sapu Jalan, Razia Masker Tim Hunter Bingal Covid-19
Baca juga: VIDEO: 85 Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru Positif Covid-19

Kemarahan China tersebut lantaran beberapa waktu ini provokasi dilakukan baik dari pihak Taiwan sendiri maupun dari pihak luar seperti Amerika Serikat (AS).
Bahkan pada hari Rabu kemarin, kapal perusak Angkatan Laut USS Barry milik AS diketahui berlayar melintasi selat Taiwan.
Meski menurut mereka hal itu dianggap sebagai dmonstrasi komitmen AS untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka namun China merasa perbuatan AS berlebihan dan sangat menghina kedaulatan China.
"Kami memperingatkan AS untuk menghentikan perkataan dan perbuatannya yang memprovokasi masalah," kata juru bicara Komando Armada Timur Kolonel Zhang Chunhui dalam pernyataan pada Kamis.
Sementara itu, mendengar kabar mengenai perang antara China dan Taiwan hanya dalam hitungan hari, seorang petinggi AS pun menyampaikan saran pada pemerintahan Taiwan.
Saran yang disampaikan oleh Penasihat Keamanan Nasional AS, Robert O'Brien itu dilakukannya demi menyelamatkan Taiwan dari setiap serangan militer China.
Pada hari Jumat, O'Brien menyarankan Taiwan segera meningkatkan pertahanannya untuk mengantisipasi serangan dari China.
O'Brien mengatakan kepada Forum Keamanan Aspen bahwa China dapat memiliki kapasitas militer untuk meluncurkan serangan amfibi ke Taiwan dalam 15 tahun ke depan.
Melansir Newsweek pada Jumat (16/1/2020), O'Brien mengatakan kepada Forum bahwa "apakah ada pendaratan amfibi, serangan rudal, operasi tipe zona abu-abu, mereka benar-benar perlu membentengi diri mereka sendiri."
"Taiwan perlu mulai melihat beberapa strategi penolakan area asimetris dan anti-akses," kata O'Brien,
"dan benar-benar membentengi dirinya sendiri dengan cara yang akan menghalangi China dari segala jenis invasi amfibi atau bahkan operasi zona abu-abu terhadap mereka."
Menurutnya, China akan berpikir berkali-kali untuk menyerang Taiwan dengan menggunakan rudal.
Namun kemungkinan besar tentara Tiongkok akan lebih menggunakan strategi perang dengan menggunakan pasukan amfibi.
Oleh sebab itu, takti anti-akses tersebut lebih cocok dipergunakan oleh Taiwan dalam mempertahankan diri.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul China Siap 100 Persen Serbu Taiwan, Media Tiongkok Bocorkan Militer China Segera Hanguskan Taiwan, https://kupang.tribunnews.com/2020/10/19/china-siap-100-persen-serbu-taiwan-media-tiongkok-bocorkan-militer-china-segera-hanguskan-taiwan?page=all.
Editor: Alfred Dama