Pria Belia Bunuh Diri, Tulis Pesan di Buku Tabungan: Romi Sayang Nenek, TerimaKasih Telah Rawat Romi

Berikut isi pesan yang diduga ditulis oleh korban, mungkin dengan ini jalan satu-satunya Romi bisa menghilangkan beban masalah Romi"

Tribunpekanbaru.com
Pria Belia Bunuh Diri, Tulis Pesan di Buku Tabungan: Romi Sayang Nenek, TerimaKasih Telah Rawat Romi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Seorang pemuda berinisial RP (21) nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri menggunakan tali tambang.

Kapolres Inhu, AKBP Efrizal menuturkan kepada awak media bahwa mayat RP pertama kali ditemukan paman dan bibi korban pada Selasa (20/10/2020).

Selain itu, korban juga diketahui meninggalkan pesan berupa tulisan tangan untuk neneknya.

Kejadian bunuh diri tersebut terungkap ketika bibi korban memanggil nama korban, namun tidak kunjung mendapat jawaban.

"Korban tinggal sendirian di dalam pondok, saat dipanggil oleh bibinya, korban tidak menjawab," kata Misran.

Kemudian bibi korban memberitahu hal itu kepada suaminya yang merupakan paman korban.

Paman korbanpun mengintip ke dalam pondok dan melihat sesuatu yang menggantung.

"Paman mengira benda yang tergantung itu merupakan kain," katanya.

Akhirnya paman korban dan bibi korban membuka pintu pondok tersebut.

Saat itu paman dan bibi korban melihat RP sudah meregang nyawa dengan leher tergantung.

Kemudian keluarga korban menghubungi Polsek Lirik dan Puskesmas Lirik.

Saat tiba di lokasi, petugas Kepolisian langsung menurunkan mayat korban dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat di Kelurahan Pematang Reba untuk divisum.

Polisi yang melakukan olah TKP menemukan pesan yang ditulis di atas selembar buku tabungan.

Berikut isi pesan yang diduga ditulis oleh korban, mungkin dengan ini jalan satu-satunya Romi bisa menghilangkan beban masalah Romi"

"Romi minta maaf jika telah membuat kalian susah Romi memang nakal dan susah di atur"

"Romi minta untuk terakhir kalinya tolong mayat Romi dikubur di kampung"

"Buat nenek terima kasih telah merawat Romi dari kecil Romi sayang nenek."

Misran mengungkapkan, hasil visum tidak menunjukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Polisi menduga korban meninggal akibat gantung diri.

Pelajar Ini Tewas Minum Racun Rumput, Rekam Aksi Bunuh Diri

Diduga stres karena beban tugas daring dari sekolahnya, seorang siswi SMA di Gowa, Sulawesi Selatan berinisial MI (16) nekat bunuh diri dengan meminum racun, Sabtu (17/10/2020).

"Koban bunuh diri akibat depresi dengan banyaknya tugas-tugas daring dari sekolahnya," tutur Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir.

Jufri menyebut, korban kerap bercerita pada teman-temannya perihal sulitnya akses internet di kampung.

"Di mana korban sering mengeluh kepada rekan-rekan sekolahnya

Atas sulitnya akses internet di kediamannya yang menyebabkan tugas-tugas daringnya menumpuk," kata Kasat Reskrim.

Merekam diri saat menenggak racun 

Mirisnya, MI merekam aksi bunuh dirinya dalam sebuah video.

Rekaman ponsel berdurasi 32 detik itu menunjukkan detik-detik ketika korban meminum racun rumput.

Saat itu, keluarga MI memang tengah berkebun dan hanya adiknya, IR (8) yang berada di dalam rumah.

Ditemukan adiknya

IR terkejut saat mendapati kakaknya terbujur kaku di bawah tempat tidurnya pada Sabtu (17/10/2020) pagi.

Melihat hal tersebut, IR kemudian memanggil kedua orangtua korban.

"Korban ditemukan pertama kali oleh adiknya, sebab saat kejadian seluruh anggota keluarganya tengah berkebun," kata Jufri.

Polisi menemukan cangkir teh berisi cairan biru serta kemasan racun rumput tak jauh dari jasad korban.

Ditemukan pula telepon selular yang merekam aksi bunuh diri korban.

Keluarga menolak otopsi dan memilih memakamkan MI sekitar pukul 16.00 Wita.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved