Baru Bebas Dari Lapas Karena Dapat Asimilasi, Pria ini Tewas Ditembak Polisi Karena Kembali Jahat
Robianto mengungkapkan, bahwa setelah narapidana yang keluar dari dalam lapas karena program asimilasi tidak lagi dikontrol oleh pihaknya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Eks Napi yang bebas melalui program asimilasi Kemenkumham kembali berulah.
Tiga orang dianiaya hingga kritis oleh eks Napi asimilasi tersebut.
Entah apa yang menjadi pertimbangan pihak Kemenkumham hingga memberikan asimilasi terhadap eks Napi tersebut.
Napi tersebut berinisial SDL. Ia menganiaya istri dan mertuanya di Jalan Barawaja, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Jumat (23/10/2020).
Perbuatan kriminal tersebut ia lakukan setelah dua hari keluar dari Lapas karena dapat asimilasi.
Kepala Lapas Klas 1 Makassar Robianto mengatakan bahwa SDL merupakan Napi yang keluar karena mendapatkan program asimilasi dari Kemenkumham karena pandemi virus corona.
"Dia asimilasi corona. Kita serahkan ke Polsek saja, kita kan tidak ada kaitannya lagi, dia mendapat asimilasi baru saja," kata Robianto saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat malam.
Robianto mengungkapkan, bahwa setelah narapidana yang keluar dari dalam lapas karena program asimilasi tidak lagi dikontrol oleh pihaknya.
"Enggak ada kita kontrolnya," singkat Robianto.
Sebelumnya diberitakan, tiga orang ditemukan dalam kondisi sekarat dengan tubuh bersimbah darah usai diduga jadi korban pembacokan di rumahnya di Jalan Barawaja, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Jumat (23/10/2020) siang.
Video penemuan tiga orang korban penganiayaan ini beredar di media sosial.
Dalam video berdurasi empat menit itu, terlihat seorang perempuan terbaring lemas dengan tubuh penuh luka.
Tidak lama setelah kejadian itu, pelaku pembacokan berinisial SDL tewas tertembak di tangan polisi.
Kejadian itu bermula ketika SDL membacok seorang anggota Resmob Polsek Panakkukang saat hendak ditangkap.
SDL tewas di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar sementara anggota Polisi yang kena sabetan parangnya masih menjalani perawatan di rumah sakit usai mengalami luka di bagian wajah dan kaki.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Eks Napi Bacok Istri dan Mertua Baru 2 Hari Keluar Penjara Lewat Program Asimilasi".