Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pastikan Pengamanan Pilkada, Kunjungan Supervisi Kapolda Riau ke KPU Bengkalis

Kunjungan Kapolda Riau berserta pejabat teras Polda Riau ini disambut langsung oleh Komisioner KPU Bengkalis

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Kunjungan supervisi Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi di kantor KPU Bengkalis, Kamis (22/10/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Guna memastikan pelaksanaan Pilkada di Bengkalis berjalan lancar dan kondusif Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi melakukan kunjungan supervisi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis.

Kegiatan ini dilakukan Kapolda di sela-sela kunjungan kerjanya di Bengkalis, Kamis (22/10/2020).

Kunjungan Kapolda Riau berserta pejabat teras Polda Riau ini disambut langsung oleh Komisioner KPU Bengkalis.

Mereka melakukan pertemuan terbuka dalam kunjungan ini.

Baca juga: Antrean Pelabuhan RoRo Bengkalis Kembali Normal, Tiga Kapal Kembali Dioperasikan

Baca juga: Siang Malam Razia Masker Cegah Penularan Covid-19, Kamis Malam Jaring 115 Pelanggar di Pekanbaru

Baca juga: TAK Ingat Umur,Sudah Uzur Kakek 60 Tahun Nekat Edarkan Narkoba,Bakal Jalani Masa Tua di Penjara

Selain KPU Bengkalis dalam pertemuan tersebut juga hadir Komisioner Bawaslu Bengkalis serta Pj Bupati Bengkalis Syahrial Abdi.

Ketua KPU Bengkalis,Fadhillah Al Mausuly dalam kesempatan pertemuan langsung bersama Kapolda ini menyampaikan tahapan tahapan Pilkada yang dijalankan dari awal hingga saat ini.

Menurut Fadhillah, sampai saat ini tahapan Pilkada berjalan dengan baik meskipun di perjalannya ada sedikit kendala dan bisa diatasi.

"Pilkada tahun ini cukup berbeda dengan Pemilu sebelumnya. Karena pelaksanaannya saat ini di tengah pandemi Covid-19," ungkap Fadhillah.

Menurut dia, Pilkada ini sempat tertunda pada awal Maret lalu, karena guncangan Covid-19.

Padahal saat ini kondisinya tahapan Pilkada baru mulai dilaksanakan.

"Bahkan saat itu kita tengah melakukan perekrutan tenaga Pilkada dan akan melakukan pelantikan. Namun karena ada penundaan kemudian terpaksa ditunda," terangnya.

Namun tahapan kembali bergulir setelah KPU RI mengeluarkan arahan dan PKPU baru untuk pelaksanaan Pilkada yang direncanakan berlangsumg pemungutan suara pada awal Desember mendatang.

"Kita bersyukur sampai sejauh ini berjalan lancar pelaksanaan tahapan tahapan Pilkada ini. Ini tidak terlepas dari peranan pihak kepolisian yang mengawal setiap tahapan Pilkada," tambahnya.

Komisioner Bawaslu Bengkalis Usman yang hadir juga memaparkan kegiatan pengawasan pelaksanaan Pilkada yang saat ini berlangsung pada tahapan kampanye.

Menurut Usman, sejauh ini belum ada temuan pelanggaran Pilkada yang memiliki unsur pidana.

"Sejauh ini memang belum ada unsur pidana pelanggaran yang kami temukan. Namun pihaknya tetap terus melakukan pengawasan secara melakat terhadap tahapan Pilkada," ungkap Usman.

Koordinasi antar instansi terkait yang tergabung dalam sentra Gakkumdu juga terus dijalin pihaknya.

Baik antara Kepolisian dan pihak Kejaksaan di Bengkalis.

Meskipun pelanggaran yang memiliki unsur pidana belum ditemukan, pelanggaran terkait protokol kesehatan saat melakukan kampanye tetap ada.

Namun belum termasuk pelanggaran fatal bisa diberikan teguran secara lisan oleh petugas Panwas di lapangan.

Selain itu, Usman juga menyampaikan kondisi yang dialami petugasnya di lapangan.

Terutama petugas yang berada di Kecamatan Bathin Solapan, Tualang Mandau.

Dua kecamatan ini merupakan kecamatan pemekaran, pengawasan di sana terkadang petugas pengawas turun ke lapangan tidak di dampingi pihak kepolisian.

"Dua kecamatan ini merupakan kecamatan pemekaran. Belum memiliki Polsek dan wilayahnya masih dinaungi polsek kecamatan induk.”

“Sehingga mungkin karena keterbatasan personil di sana sehingga kadang anggota di lapangan tidak di dampingi pihak kepolisian dalam melakukan pengawasan," terangnya.

Sementara itu Kapolda Riau dalam pertemuan ini, menegaskan kedatangannya ke KPU Bengkalis memang ingin mendengar langsung kondisi di lapangan saat pelaksanaan Pilkada saat ini.

Kapolda Riau berterimakasih kepada KPU dan Bawaslu Bengkalis yang sudah bekerja dengan baik hingga tahapan kampanye yang sedang berlangsung saat ini.

"Kami ingin menguatkan penyelenggara Pilkada ini, dengan memastikan pelaksanaan Pilkada dari tahap awal hingga pemungutan suara nanti ketertiban di masyarakat tetap berjalan kondusif," ungkapnya.

Pihaknya berharap kegiatan Pilkada ini tidak hanya berjalan dengan kondusif saja. Tetapi juga nanti hasilnya juga bisa berkualitas.

Terkait yang disampaikan Bawaslu Bengkalis terkait pendampingan pengawasan petugas Bawaslu ini, pihaknya akan memploting kekuatan pengamanan di titik yang dimaksud.

Jika membutuhkan penambahan personil di daerah tersebut akan segera ditempatkan.

KPU Bengkalis Tetapkan DPT Pilkada 2020

Pada pertengahan Oktober lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2020.

Pleno dilaksanakam KPU Bengkalis pada Jumat (16/10/2020).

Ketua KPU Bengkalis Fadhillah Al Mausuly mengatakan, pleno penetapan berlangsung lancar hingga malam.

Setelah melakukan pembahasan Daftar Pemilih Sementara dan mengakomodir seluruh masukan dari pihak terkait, KPU akhirnya menetapkam DPT Bengkalis sebanyak 385.981 DPT.

Jumlah ini sudah mengakomodir hak suara dari 155 kelurahan dan desa yang ada di Bengkalis.

Mereka yang telah ditetapkan ini akan menyalurkan hak suaranya pada pemungutan suara nantinya di 1.285 tempat pemungutan suara di wilayah Bengkalis.

"Sudah kita sampaikan hasil pleno ini kepada KPU Provinsi Riau. Selanjutnya KPU Provinsi akan meneruskan hasil pleno kita ini kepada KPU RI," terang Fadhillah Al Mausuly.

Menurut dia, setelah tahapan DPT ini disahkan, KPU Bengkalis tinggal menunggu arahan dari KPU RI selanjutnya.

"Untuk data pemilih setelah penetapan DPT yang kita lakukan kemarin sudah final, selanjutnya tinggal menunggu arahan KPU RI saja lagi," terangnya.

Sementara itu Bawaslu Bengkalis yang melakukan pengawasan pelaksanaan pleno DPT Jumat lalu mengatakan, saat pleno dilakukan kemarin semua rekomendasi dan saran dari Bawaslu Bengkalis sudah diakomidir oleh KPU Bengkalis.

Menurut Usman Komisioner Bawaslu Bengkalis Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, pihaknya sebelum penetapan DPT kemarin sudah menyampaikan beberapa rekomendasi.

"Di antaranya rekomendasi saran yang kita sampaikan, terkait daftar pemilih data ganda, saran perbaikan daftar pemilih di Lapas untuk melakukan perekaman biometrik.”

“ Pada pleno kemarin sudah diakomidir semua oleh KPU makanya bisa ditetapkan DPT tersebut," tambahnya.

Menurut Usman, setelah DPT ini ditetapkan maka tidak akan ada lagi tambahan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Namun bagi pemilih yang tidak masuk dalam DPT hak suaranya tetap akan diakomodir nantinya dalam daftar pemilih tambahan.

"Kalau ada masyarakat yang belum masuk DPT mereka tetap mendapatkan hak suaranya.”

“ Dengan cara melapor kepada KPU Bengkalis sebelum pelaksanaan pemilihan suara dan akan dimasukkan pada daftar pemilih tambahan," terang Usman.

Untuk daftar pemilih tambahan ini, akan menyalurkan hak suaranya saat pemungutan suara tidak seperti mereka yang sudah masuk DPT.

“Mereka menyalurkan hak suaranya pada pukul 12 siang," ujarnya.

( Tribunpekanbaru.com / Muhammad Natsir )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved