BREAKING NEWS: Pecah Rekor Lagi, Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Riau Capai 380 Sehari

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu (24/10/2020) kembali pecah rekor.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, terdapat penambahan kasus jumlah 380 kasus, lebih banyak dibanding hari-hari sebelumnya, sejak kasus positif Covid-19 masuk ke Riau.

Jumlah ini meningkat jauh lebih banyak dibandingkan hari sebelumnya, yakni berjumlah 269 kasus pada Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Sopir Ambulans di Kuansing Positif Covid-19 dan Meninggal, Ada Penambahan 13 Kasus Positif

Baca juga: Pekanbaru Jadi yang Tertinggi, Ini 12 Kabupaten/Kota yang Memiliki Kasus Aktif Covid-19 di Atas 1000

Dengan penambahan pasien positif hingga saat ini, maka penambahan kasus positif di Riau totalnya adalah 13.257.

Sedangkan untuk tingkat kesembuhan juga masih tergolong cukup tinggi pada Sabtu ini, yakni dengan jumlah 278 pasien dinyatakan sembuh.

Sebelumnya, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengungkapkan, tingginya angka kesembuhan di Riau tidak lepas dari kerja keras para petugas medis yang menjadi garda terdepan dalam merawat dan menangani pasien Covid-19.

Selain itu, Gubri Syamsuar juga mengungkapkan faktor lain penyebab tingginya angka kesembuhan di Riau.

Diantaranya adalah adanya kebijakan dari pemerintah pusat, dalam hal ini adalah kementerian kesehatan terkait kriteria pasien Covid-19 yang otomatis dinyatakan sembuh setelah 15 hari menjalani isolasi.

Gubri Pimpin Rakor Bersama Satgas Penanganan Covid-19 Dumai

Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar memimpin rapat koordinasi Satgas Covid-19 Provinsi Riau dengan satgas penanganan Covid-19 Kota Dumai.

Rakor berlangsung di satu hotel di Dumai pada Jumat (23/10/2020).

Rakor juga dihadiri oleh Walikota Dumai, Zulkifli As.

Baca juga: Update Covid-19 Riau, Bertambah 296 Kasus Positif, 272 Pasien Sembuh

Baca juga: MELONJAK Tajam Kasus Positif Covid-19 di Indragiri Hulu, Tercatat 207 Kasus

Pada kesempatan tersebut, Gubri Syamsuar mengungkapkan, bahwa kunjungannya bersama rombongan ini menggelar rakor bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kota Dumai.

Dengan tujuan untuk menekan angka penularan Covid-19 di Riau, khusunya di Kota Dumai.

Bukan hanya itu saja, tambahnya, kegiatan ini juga untuk memberikan petunjuk dan arahan dari pemerintah pusat untuk selalu menggelar Operasi Yustisi.

Dan melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar penyebaraan Covid-19 bisa ditekan dan dihentikan.

"Kita juga meminta kepada Pemko Dumai, untuk menyediakan tempat-tempat isolasi mandiri baik itu OTG maupun pasien dalam perawatan," katanya.

Dirinya menjelaskan, penyediaan tempat-tempat isolasi mandiri ini guna untuk memudahkan satgas dalam mengawasi pasien-pasien OTG, sehingga pengawasan bisa berjalan maksimal. 

Syamsuar meminta agar Pemko Dumai benar-benar melaksanakan seluruh petunjuk yang telah diberikan, sehingga penyebaraan Covid-19 bisa ditekan.

Sementara, Walikota Dumai, Zulkifli As menyambut baik rakor bersama satgas covid 19 Provinsi Riau.

Karena dalam menekan angka penyebaraan Covid-19 butuh sinergitas antara pemerintah provinsi dan kota.

"Kita akan menjalankan apa apa saja masukan dari pemerintah provinsi, karena ini memang harus dilakukan, demi menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Dumai," imbuhnya. 

Diakuinya, terkait tempat isolasi mandiri, pihak sudah menyediakan di salah satu hotel, dan tempat-tempat lainnya.

Untuk itu pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemprov Riau.

"Kita juga mengucapkan terima kasih, karena provinsi sudah memberikan kita bantuan APD untuk Kota Dumai," pungkasnya.

(Tribunpekanbaru.com/Alexander)