Penanganan Covid 19
Sopir Ambulans di Kuansing Positif Covid-19 dan Meninggal, Ada Penambahan 13 Kasus Positif
Dengan penambahan tersebut, total kasus positif di Kuansing sebanyak 256 kasus. Satu pasien meninggal merupakan sopir ambulans.
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Kasus positif Covid-19 di Kuansing kembali bertambah pada Jumat (23/10/2020) sebanyak 13 kasus.
Dari penambahan tersebut, ada satu pasien yang meninggal.
"Terdapat 13 penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19. Kabar duka, terdapat penambahan 1 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19," kata juru bicara gugus tugas penanganan covid-19 Kuansing, Agusmandar, Jumat malam (23/10/2020).
Dengan penambahan tersebut, total kasus positif di Kuansing sebanyak 256 kasus.
Pasien yang meninggal positif covid-19 tersebut yakni tuan TS, 32 tahun, warga kecamatan Pangean.
Ia merupakan sopir ambulans.
Tuan TS menjnggal pada 22 Oktober dan dimakamkan sesuai protokol covid-19.
Sebelumnya, ia dirawat di RSUD Teluk Kuantan pada 20 Oktober.
Baca juga: Terancam Pidana Penjara Seumur Hidup, 3 Tersangka Dugaan Korupsi Alat Peraga di Disdikpora Kuansing
Baca juga: Pakai Rompi Pink Tangan Diborgol, 3 Tersangka Dugaan Korupsi Alat Peraga Disdikpora Kuansing Ditahan
Baca juga: Pekanbaru Jadi yang Tertinggi, Ini 12 Kabupaten/Kota yang Memiliki Kasus Aktif Covid-19 di Atas 1000
Baca juga: Update Covid-19 Riau, Bertambah 296 Kasus Positif, 272 Pasien Sembuh
Sebelumnya ia mengeluhkan demam dan sesak. Oleh pihak GT Kuansing, tuan TS dilabeli pasien 255.
Dengan penambahan ini, pasien positif covid-19 yang meninggal di Kuansing sebanyak 9 orang.
12 penambahan kasus positif lainnya yakni pasien 244 yakni tuan BAP, 15 tahun, warga Kecamatan Sentajo Raya dan saat ini isolasi mandiri.

Pasien 245 yakni tuan BA, 37 tahun, warga Kecamatan Cerenti dan menjalani isolasi mandiri.
Pasien 246 yakni nyonya DM, 27 tahun, warga Kecamatan Cerenti dan menjalani isolasi mandiri.
Pasien 247 yakni tuan JS, 27 tahun warga kecamatan Cerenti dan isolasi mandiri.
Pasien 248 yakni tuan P, 33 tahun, warga Kecamatan Kuantan Tengah.