TABRAKAN Speedboat dan Sampan, Ada Korban Luka, Atlet Ski Air dan Dayung Kecelakaan Saat Latihan
Saat tabrakan antara speedboat dan perahu atlet dayung ini, di dalam speedboat terdapat dua orang satu atlet dan satu tekong atau nakhoda kapal
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Kecelakaan laut terjadi kembali di Perairan Selat Bengkalis, Riau pada Sabtu (24/10/2020) pagi.
Kali ini kecelakaan laut melibatkan speedboat dan perahu Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Bengkalis.
Saat kejadian kedua pihak sama-sama tengah berlatih di Perairan Selat Bengkalis.
Kasat Polair Polres Bengkalis AKP Rahmat Hidayat, Minggu (25/10/2020) mengungkapkan, speedboat yang mengalami kecelakaan saat itu juga sedang menarik atlet ski air Bengkalis yang tengah latihan.
Baca juga: CEGAH Klaster Cuti Bersama, Walikota Dumai Zul As Pimpin Rakor Covid-19 di Hari Libur
Baca juga: Dapur Umum Polda Riau Berhenti Beroperasi Sementara, Apa Alasannya?
Baca juga: Hafith Syukri Dilaporkan ke Kejati, Samsu Dalimunthe Dipanggil Polda, Ini Kata KPU Riau
Latihan tersebut dilakukan di bawah naungan Persatuan Ski Air Wake Board Indonesia (PSAWI) Bengkalis.
Beruntung dalam kecelakaan terjadi tidak memakan korban jiwa.

Baik atlet dayung maupun atlet ski air yang mengalami kecelakaan dalam keadaan selamat.
Kecelakaan laut ini terjadi pada Sabtu (24/10/2020) pagi, tepatnya di sekitar Pelabuhan Bandar Lakasamana Bengkalis.
"Kejadian ini terjadi dijam latihan, jadwalnya juga sama memang setiap Sabtu dan Minggu. Namun naas kemarin terjadi kecelakaan antara dua pihak ini," tambah Kasat Polair Polres Bengkalis.
Saat tabrakan antara speedboat dan perahu atlet dayung ini, di dalam speedboat terdapat dua orang satu atlet dan satu tekong atau nakhoda kapal.
Sementara perahu dayung berisi sepuluh orang atlet yang juga tengah latihan.
"Saat kejadian seluruh isi perahu terjun ke laut sekitar sepuluh orang atlet.”
“ Mereka dalam keadaan sadar satu diantaranya mengalami luka bagian kepala dan saat ini sedang dirawat," tambahnya.

Menurut dia, saat ini masing masing cabor tengah melakukan pemeriksaan fisik atlet yang mengalami kecelakaan laut tersebut.
Jika ada bisa mengalami kondisi cukup. Parah bisa terus diobati.
Barang bukti kecelakaan yang terjadi kemarin saat ini sudah diamankan. Saat ini petugas tengah melakukan penyelidikan lebih lanjutnya.
( Tribunpekanbaru.com / Muhammad Natsir )