Ada yang Libatkan Anak-anak dan Lansia, Bawaslu Hanya Keluarkan Teguran Lisan Sebulan Masa Kampanye
Teguran lisan ini dilakukan karena adanya ketidakdisiplinan peserta kampanye saat kegiatan berlangsung
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Pelaksanaan kampanye Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis tahun 2020 telah berlangsung selama satu bulan.
Sejumlah teguran sudah di keluarkan Bawaslu Bengkalis kepada Pasangan Calon (Paslon) peserta Pilkada melalui pengawas di lapangan.
Teguran yang disampaikan sejauh ini masih berupa teguran lisan dan disampaikan langsung kepada tim kampanye saat acara berlangsung.
Menurut Komisioner Bawaslu Bengkalis Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga,Usman, pemberian teguran lisan ini dilakukan karena adanya ketidakdisiplinan peserta kampanye saat kegiatan berlangsung.
Baca juga: Sembunyikan Sabu-sabu di Bawah Mesin Cuci, Sopir Nyambi Jadi Pengedar Tak Berkutik Diciduk Polisi
Baca juga: Model Lebih Keren dan Stylish, Mitsubishi Hadirkan Xpander Black Edition
Baca juga: KISAH Hidup Anak Broken Home,Diupah Rp 15 Juta Nekat Bawa 19 Kg Sabu,Terancam Habiskan Hidup di Bui
"Ini terjadi hampir seluruh kecamatan, di antaranya jumlah peserta yang hadir dalam kampanye dialogis yang digelar Paslon peserta terkadang melebihi undangan.”
“Karena pada aturannya hanya boleh sebanyak 50 orang saja setiap pertemuan maksimal pesertanya," ungkap Usman.
Sesuai dengan ketentuan setiap pelaksanaan kampanye dialogis hanya boleh dihadiri paling banyak 50 orang.
Selain memberikan teguran secara lisan, pengawas Pemilu juga menghentikan sementara kegiatan kampanye dialogis tersebut dikarenakan kelebihan peserta kampanye.
Kegiatan kampanye baru bisa dilanjutkan setelah pelaksana memenuhi teguran pengawas di lapangan.
Selain mengawasi jumlag peserta, pengawas di lapangan juga menegur pelaksana kampanye yang melibatkan orang dengan lanjut usia (lansia), ibu menyusui dan melibatkan anak anak di bawah umur.
"Teguran juga dilakukan di sejumlah kecamatan yakni, Bantan, Bukit Batu dan Mandau. Ada temuan pelanggaran seperti ini diacara para Paslon," terangnya.
Sejauh ini, menurut Usman seluruh pasangan calon yang melaksanakan kampanye bersikap kooperatif dan memahami tugas dan fungsi pengawas pemilu dilapangan.
Sehingga seluruh teguran yang diberikan dipatuhi oleh mereka.
Kunjungan Supervisi Kapolda Riau, Pastikan Pengamanan Pilkada

Guna memastikan pelaksanaan Pilkada di Bengkalis berjalan lancar dan kondusif Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi melakukan kunjungan supervisi.
Kapolda mengunjungi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis di sela-sela kunjungan kerjanya di Bengkalis, Kamis (22/10/2020) lalu.
Kunjungan Kapolda Riau berserta pejabat teras Polda Riau ini disambut langsung oleh Komisioner KPU Bengkalis.
Mereka melakukan pertemuan terbuka dalam kunjungan ini. Selain KPU Bengkalis dalam pertemuan tersebut juga hadir Komisioner Bawaslu Bengkalis serta Pj Bupati Bengkalis Syahrial Abdi.
Fadhillah Al Mausuly Ketua KPU Bengkalis dalam kesempatan pertemuan langsung bersama kapolda ini menyampaikan tahapan tahapan Pilkada yang dijalankan dari awal hingga saat ini.
Menurut Fadhillah sampai saat ini tahadapan Pilkada berjalan dengan baik meskipun di perjalanannya ada sedikit kendala dan bisa diatasi.
"Pilkada tahun ini cukup berbeda dengan Pemilu sebelumnya. Karena pelaksanaannya saat ini di tengah pandemi Covid-19," ungkap Fadhillah.
Menurut dia, Pilkada ini sempat tertunda pada awal Maret lalu, karena guncangan Covid-19.
Padahal saat ini kondisinya tahapan Pilkada baru mulai dilaksanakan.
"Bahkan saat itu kita tengah melakukan perekrutan tenaga Pilkada dan akan melakukan pelantikan. Namun karena ada penundaan kemudian terpaksa ditunda," terangnya.
Namun tahapan kembali bergulir setelah KPU RI mengeluarkan arahan dan PKPU baru untuk pelaksanaan Pilkada.
Dijadwalkan pemungutan suara pada awal Desember mendatang.
"Kita bersyukur sampai sejauh ini berjalan lancar pelaksanaan tahapan tahapan Pilkada ini. Ini tidak terlepas dari peranan pihak Kepolisian yang mengawal setiap tahapan Pilkada," tambahnya.
Komisioner Bawaslu Bengkalis Usman yang hadir juga memaparkan kegiatan pengawasan pelaksanaan Pilkada yang saat ini berlangsung pada tahapan kampanye.

Menurut Usman sejauh ini beluma ada temuan pelanggaran Pilkada yang memiliki unsur pidana.
"Sejauh ini memang belum ada unsur pidana pelanggaran yang kami temukan. Namun pihaknya tetap terus melakukan pengawasan secara melakat terhadap tahapan Pilkada," ungkap Usman.
Koordinasi antar instansi terkait yang tergabung dalam sentra Gakkumdu juga terus dijalin pihaknya. Baik antara Kepolisian dan pihak Kejaksaan di Bengkalis.
Meskipun pelanggaran yang memiliki unsur pidana belum ditemukan, pelanggaran terkait protokol kesehatan saat melakukan kampanye tetap ada.
Namun belum termasuk pelanggaran fatal bisa diberikan teguran secara lisan oleh petugas Panwas di lapangan.
Selain itu, Usman juga menyampaikan kondisi yang dialami petugasnya di lapangan. Terutama petugas yang berada di Kecamatan Bathin Solapan, Tualang Mandau.
Dua kecamatan ini berupakan Kecamatan pemekaraan, pengawasan di sana terkadang petugas pengawas turun ke lapangan tidak di dampingi pihak Kepolisian.
"Dua kecamatan ini merupakan kecanatan pemekaraan. Belum memiliki Polsek dan wilayahnya masih dinaungi Polsek kecamatan induk.”
“Sehingga mungkin karena keterbatasan personil di sana sehingga kadang anggota di lapangan tidak didampingi pihak Kepolisian dalam melakukan pengawasan," terangnya.
Sementara itu Kapolda Riau dalam pertemuan ini, menegaskan kedatangannya ke KPU Bengkalis memang ingin mendengar langsung kondisi di lapangan saat pelaksanaan Pilkada.
Kapolda Riau berterimakasih kepada KPU dan Bawaslu Bengkalis yang sudah bekerja dengan baik hingga tahapan kampanye yang sedang berlangsung saat ini.
"Kami ingin menguatkan penyelenggara Pilkada ini, dengan memastikan pelaksanaan Pilkada dari tahap awal hingga pemungutan suara nanti ketertiban di masyarakat tetap berjalan kondusif," ungkapnya.
Pihaknya berharap kegiatan Pilkada ini tidak hanya berjalan dengan kondusif saja. Tetapi juga nanti hasilnya juga bisa berkualitas.
Terkait yang disampaikan Bawaslu Bengkalis terkait pendampingan pengawasan petugas Bawaslu ini, pihaknya akan memploting kekuatan pengamanan di titik yang di maksud.
Jika membutuhkan penambahan personil di daerah tersebut akan segera ditempatkan.
( Tribunpekanbaru.com / Muhammad Natsir )