Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Emmanuel Macron Sebut Islam Sebagai Teroris, Recep Tayyip Erdogan: Akal Sehatnya Hilang

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mempertanyakan kesehatan mental Macron, sementara Muslim di beberapa negara menuntut boikot terhadap Prancis

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
middle-east-online.com
Emmanuel Macron Sebut Islam Sebagai Teroris, Recep Tayyip Erdogan: Akal Sehatnya Hilang. Foto: Recep Tayyip Erdogan dan Emmanuel Macron 

“Kami mengutuk komentar presiden Prancis, dan siapa pun yang menyinggung Nabi Muhammad, baik melalui kata-kata, tindakan, gerak tubuh atau gambar,” kata Maher al-Huli, seorang pemimpin kelompok Hamas Palestina.

Di Lebanon, Hizbullah mengutuk penyataan Macron yang dinilai melakukan penghinaan yang ‘disengaja’ kepada Nabi.

Rabaa Allah, sebuah faksi pro-Iran di Irak, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa satu setengah miliar orang di seluruh dunia pada dasarnya telah dihina.

Fraksi itu memperingatkan bahwa orang-orangnya siap untuk menanggapi kapan dan di mana mereka mau.

Kementerian luar negeri Maroko juga dengan keras mengutuk pernyataan Maron dan juga terbitnya karikatur tersebut.

Menteri Urusan Islam Yordania Mohammed al-Khalayleh mengatakan bahwa, menghina nabi adalah bukan suatu masalah kebebasan pribadi tetapi kejahatan yang mendorong kekerasan.

Sementara itu, Jean-Luc Melanchon, ketua partai sayap kiri Prancis Unbowed France dan anggota parlemen, juga menyerang Macron.

“Macron benar-benar kehilangan kendali atas situasi. Dengan pernyataan Erdogan, Prancis direndahkan, dihina, dan diejek. Apa strategi Macron? Apa yang dia rencanakan selain bermain Twitter? ” ujarnya.

Tetapi presiden Prancis mendapat dukungan dari beberapa pemimpin komunitas Eropa.

Pada hari Minggu, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Joseph Borrell mengatakan kata-kata Erdogan tidak dapat diterima.

Ia juga meminta Turki untuk menghentikan spiral konfrontasi yang sangat berbahaya ini.

Wakil Presiden Komisi Eropa, Margaritis Schinas juga menanggapi pernyataan tersebut, dengan mengatakan kekecewaannya.

“Maaf mengecewakan Anda, tetapi ini adalah cara hidup kami sebagaimana didefinisikan dalam Perjanjian kami, The European Way of Life”, katanya.

Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, juga mengatakan pada hari Minggu (25/10/2020) bahwa pidato kebencian yang menargetkan Prancis oleh pemimpin Turki tidak dapat diterima dan  memicu kebencian agama.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Dunia Muslim Kecam Presiden Prancis, Erdogan Sebut Macron Telah Kehilangan Akal Sehat, https://aceh.tribunnews.com/2020/10/27/dunia-muslim-kecam-presiden-prancis-erdogan-sebut-macron-telah-kehilangan-akal-sehat?page=all.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved