Iran Bereaksi Keras atas Pernyataan Presiden Macron, Tuding Perancis Justru Sulut Ekstremisme
Tudingan tersebut dikeluarkan oleh Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dalam sebuat unggahan di akun Twitter-nya
"Pemimpin Eropa seharusnya memberi tahu Presiden Perancis untuk menghentikan kampanye kebencian terhadap Muslim," kata Erdogan saat itu.
Sekitar 18 bulan sebelum pemilihan, Macron sempat berseloroh bahwa Islam "adalah agama yang tengah mengalami krisis di seluruh dunia".
Dia lalu menuai kemarahan dari dunia Islam karena berjanji bahwa negaranya tidak akan menurunkan kartun Nabi Muhammad yang kontroversial.
Karena kartun itu, guru Sejarah dan Geografi bernama Samuel Paty dipenggal oleh remaja Chechen berusia 18 tahun dua pekan lalu.
Paty dibunuh saat sedang berjalan pulang setelah menunjukkan kartun tersebut sebagai bagian dari materi kebebasan berekspresi.
(Sumber: Kompas.com/Kontan.co.id)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erdogan Minta Warga Turki agar Boikot Produk Perancis"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Iran Tuding Presiden Perancis Justru Menyulut Ekstremisme"