Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kepala Dinas Kependudukan Sampai Minta Maaf, Warga Urus Administrasi Kependudukan hingga ke Jakarata

Kepala Dinas harus minta maaf karena kelalaian pelayanan yang dilakukan jajarannya terhadap seorang warga.

Editor: Ilham Yafiz
SURYA.CO.ID / Yusron Naufal Putra
Kantor pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya kembali harus ditutup selama 14 hari ke depan, Selasa (30/6/2020). 

Yaidah, menerima permintaan maaf dari Pemkot Surabaya. Dia sudah memaafkan jajaran Dispendukcapil.

Yaidah juga sempat menyampaikan saran dan masukan kepada Dispendukcapil agar ke depan pelayanannya lebih baik ketika menghadapi warga.

“Iya saya maafkan Pak,” kata Yaidah.

6. Beri uang ganti transport

Uang ganti transport itu, kata Agus, sebagai bentuk rasa kepedulian.

Yaidah mengaku lega dan mau menerima bantuan sebagai pengganti tiket transportasi ke Jakarta.

Meski permasalahan itu sudah clear, Agus tak menampik akan melakukan evaluasi di internal Dispendukcapil. Termasuk penanganan pada petugas yang saat itu melayani Yaidah.

Sebab, informasi yang tidak utuh dari petugas membuat masalah itu terjadi. Hingga Yaidah harus berangkat ke ibu kota.

“Alhamdulillah ini sudah selesai, karena akta kematian anaknya sudah diterima tanggal 23 September lalu dan asuransi yang menjadi haknya sudah selesai juga beberapa saat setelah itu," kata Agus.

"Beliau sudah memaafkan kami semua, itu yang paling penting dan perlu digaris bawahi bagi kami,” lanjut Agus.

( Tribunpekanbaru.com )

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Perjuangan Yaidah Urus Akta Kematian Hingga ke Jakarta Bikin Kadispendukcapil Surabaya Minta Maaf, https://surabaya.tribunnews.com/2020/10/28/perjuangan-yaidah-urus-akta-kematian-hingga-ke-jakarta-bikin-kadispendukcapil-surabaya-minta-maaf?page=all.
Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Musahadah

Sumber: Surya
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved