NAIK Rp 5 Ribu, Sempat Turun, Harga Cabe Merah dan Ayam Broiler di Inhu Kembali Melonjak
Kabid Perdagangan Disperindag Inhu, Ari Prastio Sunarto mengungkapkan, kenaikan cabe merah produksi Pulau Jawa, Jambi, dan lokal mencapai Rp 5 ribu
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Harga cabe merah yang sempat turun beberapa waktu lalu, kini kembali naik.
Kenaikan harga cabe merah itu diketahui dari survei yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Berdasarkan survei harga bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Inhu pada Selasa (27/10/2020) diketahui sempat terjadi kenaikan harga cabe merah dan daging ayam broiler di daerah itu.
Baca juga: KIBARKAN Bendera Perang, Enam Jet Tempur F-16 Turki Siaga di Azerbaijan
Baca juga: NYAWA Hilang Akibat Asmara Terlarang, Wanita Pegawai Kafe, Dibunuh Mayatnya Dibuang di Kolam Buaya
Baca juga: PAW DEWAN, Sopandi Gantikan Bangku M Khozin di DPRD Kepulauan Meranti
Kepala Disperindag Inhu, Hikmat Praja melalui Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Inhu, Ari Prastio Sunarto mengungkapkan bahwa kenaikan cabe merah produksi Pulau Jawa, Jambi, dan lokal mencapai Rp 5 ribu.
"Harga cabe merah dari Pulau Jawa, Jambi, dan lokal mengalami kenaikan Rp 5 ribu dari semula Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu," kata pria yang akrab disapa Aris tersebut.
Sementara itu, sudah beberapa pekan harga cabe merah produksi Sumatera Barat (Sumbar) bertahan di Rp 40 ribu per kilogram.
Namun untuk cabe rawit hijau masih stabil di harga Rp 25 ribu per kilogram.
Tidak hanya cabe merah yang mengalami kenaikan, daging ayam broiler juga ikut mengalami kenaikan.
Berdasarkan survei, harga daging ayam broiler mengalami kenaikan dari Rp 31 ribu per kilogram menjadi Rp 32 ribu per kilogram.
Aris menyampaikan pihaknya akan terus melakukan survey guna memastikan ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Inhu.
Sempat Turun

Sebelumnya, Selasa (20/10/2020), harga cabe merah di Kabupaten Inhu sempat menurun.
Dari survei harga yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) , diketahui harga cabe merah mulai turun setelah sempat menembus harga Rp 55 ribu.
Kepala Disperindag Inhu, Hikmat Praja melalui Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Inhu, Ari Prastio Sunarto menerangkan hasil survei yang dilakukan.
"Cabe merah dari Provinsi Sumatera Barat sebelumny dijual Rp 45 ribu, namun berdasarkan survey terakhir yang dilakukan harga cabe merah dari Sumbar dijual Rp 40 ribu," kata Aris.
Sementara itu harga cabe merah dari Jawa, Jambi, dan lokal juga ikut turun dari harga Rp 40 ribu menjadi Rp 30 ribu.
Disperindag Inhu terus melakukan survei guna memastikan ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok.
Ayam Broiler Rp 31 Ribu Per Kilogram

Kenaikan harga daging ayam broiler atau ayam ras di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mulai terlihat pada akhir pekan kemarin.
Hal ini dipastikan melalui survei yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Inhu.
Kepala Disperindag Inhu, Hikmat Praja melalui Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Inhu, Ari Prastio Sunarto menerangkan, bahwa kenaikan harga daging ayam broiler semula Rp 30 ribu menjadi Rp 31 ribu per kilogram.
"Terdapat kenaikan harga pada komoditi ayam ras ini disebabkan oleh karena kenaikan harga di tingkat distributor," kata pria yang akrab disapa Aris tersebut.
Sementara itu berdasarkan survei tersebut, juga diketahui bahwa harga cabe merah di Inhu masih belum kembali ke harga normal.
Sebab pada akhir pekan kemarin harga cabe merah dari Sumatera Barat yang dijual di Inhu seharga Rp 40 ribu per kilogram.
Begitu pula dengan cabe merah produksi Pulau Jawa, Jambi maupun lokal dijual Rp 30 ribu per kilogram.
"Harga tersebut masih sama dengan harga survey yang dilakukan awal pekan kemarin," ujar Aris.
Diungkapkannya, pihak Disperindag Inhu akan terus melakukan survey guna memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di daerah yang dipimpin Bupati Yopi Arianto itu.
( Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit )