Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sering Mengeluh Telat Makan, Pria 53 Tahun Ditemukan Jadi Mayat dan Nyaris Membusuk di Pasar Modern

Mayat pria yang telah menghitam itu didapati di dalam sebuah Rumah Toko (Ruko) di Pasar Modern Sorek Kecamatan Pangkalan Kuras sekitar pukul 08.30 wib

Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Johanes Wowor Tanjung
Sering Mengeluh Telat Makan, Pria 53 Tahun Ditemukan Jadi Mayat dan Nyaris Membusuk di Pasar Modern. Foto: Mayat korban 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KURAS - Warga di Kelurahan Sorek Satu Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau digegerkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki pada Rabu (28/10/2020) pagi.

Mayat pria yang telah menghitam itu didapati di dalam sebuah Rumah Toko (Ruko) di Pasar Modern Sorek Kecamatan Pangkalan Kuras sekitar pukul 08.30 wib.

Korban diketahui bernama Akmal Hamid (53) yang tinggal di Kampung Melayu Sorek Satu, Pangkalan Kuras.

"Setelah mendapat laporan dari warga, personil langsung turun ke lokasi penemuan mayat di Ruko Pasar Modern," terang Kapolsek Pangkalan Kuras, Kompol Ahmad melalui Kanit Reskrim Ipda Esafati Daeli, kepada tribunpekanbaru.com, Rabu (28/10/2020).

Mayat Akmal ditemukan pertama kali oleh adik kandungnya bernama Fahri Amri (47 yang merupakan pedagang di Sorek.

Awalnya Fajri datang ke Ruko miliknya di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sorek Satu sekitar pukul 08.00 wib.

Namun tiba-tiba dia mencium aroma busuk yang sangat menyengat hidung dari arah belakang ruko miliknya.

Fajri mencari sumber bau tak sedap itu ke bangunan belakang yang berbatasan dinding dan disambung oleh sebuah pintu.

Saat saksi membuka pintu penghubung, ia terkejut melihat abang kandungnya dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi terlentang di atas sebuah kasur.

Korban bahkan masih menggunakan selimut berwarna merah jambu, namun kondisi badannya nyaris membusuk dan telah membengkak.

Ia langsung memberitahu ke tetangga untuk meminta pertolongan dan melaporkan ke Polsek Pangkalan Kuras.

"Informasi dari keluarganya, korban sudah satu tahun tinggal di Ruko yang menjadi Tempat Kejadian Perkara penemuan mayat," tandas Esafati Daeli.

Menurut keterangan istri Saksi Fajri, Heriyetti, korban terakhir terlihat pada Minggu (25/10/2020) lalu.

Ketika itu korban sedang makan malam di rumah saksi.

Lelaki itu telah dua hari tidak diketahui keberadaannya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved