Separuh Badan Jalan Amblas,Gubri Khawatirkan Pengendara yang Melintasi Jalan Lintas Riau-Sumbar
Amblasnya badan jalan yang terjadi pada libur panjang akhir pekan ini menjadi perhatian orang nomor satu di Provinsi Riau
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
Setengah badan jalan amblas dan tidak bisa dilalui kendaraan karena ditakutkan terjadi amblas lebih parah.
Kepala Operasi BPBD Kampar, Adi Chandra Lukita, Rabu (28/10) membenarkan adanya kejadian jalan amblas di lokasi tersebut.
"Iya benar ada kejadian jalan amblas di Desa Tanjung Alai," ungkapnya.
Ruas jalan ini merupakan ruas jalan penghubung antara Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat.
"Kondisinya sekarang jalur tersebut masih bisa dilewati kendaraan roda empat maupun roda dua," ungkapnya.
Adi menuturkan khusus kendaraan roda 6 sudah sepenuhnya di setop tidak boleh lewat.
"Tadi tim dari Dinas Perhubungan dan Kepolisian akan berembuk apakah jalur akan dialihkan atau tidak," ungkapnya.
Bisa Lewat Jalan Alternatif di Desa Pulo Godang atau Lipat Kain
Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Yusri, Rabu (28/10/2020) mengatakan, pemerintah akan melakukan perbaikan dan pembenahan di lokasi amblasnya jalan dengan segera.
"Dalam sehari atau dua hari ini akan segera dibenahi dan mudah-mudahan bisa dilewati seperti sedia kala," ungkapnya.
Ia juga mengimbau untuk para pelintas untuk menurunkan kecepatan mendekati lokasi kejadian jalan amblas di Kecamatan XIII Koto Kampar.
Yusri menuturkan bagi pelintas yang hendak ke Sumatera Barat atau ke Riau untuk bisa memilih melintasi jalan yang melalui Desa Pulau Godang.
Dengan melewati jalan alternatif ini pelintas bisa jalan tanpa harus melewati lokasi kejadian jalan amblas.
Selain itu pelintas yang hendak ke Riau atau Sumbar juga bisa memilih melewati jalan dari Lipat Kain.
Yusri mengatakan situasi dilokasi masih bisa dilewati kendaraan roda empat maupun roda dua.