Polisi dan Petugas Lapas Pekanbaru Bersitegang Saat Akan Periksa Napi Diduga Pengendali Narkotika
Peristiwa ini terjadi saat polisi mendatangi Lapas tersebut, guna kepentingan pengembangan kasus narkotika yang terindikasi jaringan internasional.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: M Iqbal
Pertama itu yang membawa DPO, tapi kita sudah kantongi nama dan alamatnya.
Lalu diserahkan ke Riski yang ditangkap ini," papar Brigjen Kenedy.
Riski juga membawa sabu dan esktasi dengan sepeda motor.
Tim melakukan pembuntutan terhadap kurir itu.
"Pada hari Minggunya kita sempat kehilangan jejak.
Yang bersangkutan masuk ke Bukit Kapur, dan lewat kebun sawit.
Tapi Alhamdulillah pada pagi Senin setelah di-profiling tim kami, dia lewat dengan kecepatan tinggi.
Membawa barang di tas punggung dan di dalam motornya," tutur Kenedy.
Sekitar pukul 10.00 WIB, tersangka akhirnya berhasil ditangkap.
Tim melakukan penggeledahan terhadap badan dan barang bawaan tersangka.
Hasilnya, didapati sabu 19 bungkus diperkirakan seberat 19 kg.
Lalu ada juga ekstasi 10 ribu butir warna coklat muda dan biru.
"Barang bukti non narkotika diantaranya sepeda motor, uang tunai Rp450 ribu, ATM, dan dompet," bebernya.(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)