MASIH TUTUP, Dua Puskesmas di Kuansing Riau Tak Layani Pasien, Petugas Medis Terpapar Covid-19
Fasilitas lainnya yakni Puskesmas. Hingga saat ini ada dua Puskesmas yang tutup pelayanan sementara waktu
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
Penutupan dilakukan karena hasil tracking terhadap satu petugas IGD tersebut meragukan.
Sehingga pihak rumah sakit susah mengambil kesimpulan.
Pihak RSUD memang harus mengambil opsi menutup pelayanan IGD sementara waktu. Sebab opsi lain tidak mendukung.
Opsi lainnya yakni mengganti seluruh petugas IGD yang berjumlah 23 orang.
Opsi ini tidak memungkinkan karena jumlah SDM di RSUD Teluk Kuantan tidak banyak.
Ada juga opsi melakukan shift, dibagi dua. Opsi ini juga tidak ditempuh karena tracking belum memuaskan.
"Makanya kita ambil opsi tutup sementara dulu," katanya.
Senin nanti, petugas IGD yanh belum menjalani swab, akan di swab. Diharapkan, hasil swab bisa didapat segera.
Diakuinya penutupan IGD ini akan mengganggu pelayanan kedaruratan kesehatan. Ia pun meminta masyarakat bisa ke Puskesmas atau ke klinik swasta.
"Kalau yang rujukan bisa ke provinsi," kata Dirut RSUD Teluk Kuantan, dr Irvan Husin.
Kasus Positif Tembus 300 Lebih
Kasus positif Covid-19 di Kuansing, Riau terus bertambah. Walau pertambahan tidak menunjukkan grafik menanjak.
Namun total kasus positif Virus Corona di Kuansing hingga Sabtu (31/10/2020), sebanyak 314 kasus.
"Total terkonfirmasi 314 kasus," kata juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Kuansing, Agusmandar, Sabtu (31/10/2020).
Pada Jumat (30/10/2020), Kuansing sendiri mencatatkan satu penambahan kasus positif. Yakni tuan M, 51 tahun, warga Kecamatan Logas Tanah Darat.