Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Nilai Ekspor dan Impor Riau Naik Periode September 2020, Capai 1.20 Miliar Dolar

Selama Januari-September 2020, ekspor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) memberikan kontribusi sebesar 98,84 persen terhadap total ekspor

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
net
Nilai Ekspor dan Impor Riau Naik Periode September 2020, Capai 1.20 Miliar Dolar 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Saat pandemi Covid 19 ini, nilai ekspor dan impor Riau periode September 2020 mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya.

Kepala BPS Riau, Misfaruddin melalui Berita Resmi Statistik (BRS) mengatakan, nilai ekspor Riau September 2020 sebesar US$ 1,20 miliar, mengalami kenaikan 6,06 persen dibanding Agustus 2020.

"Kemudian untuk ekspor non migas September 2020 sebesar US$ 1,13 miliar dan mengalami kenaikan sebesar 5,82 persen dibanding ekspor non migas Agustus 2020.

Jadi secara keseluruhan kontribusi Ekspor Provinsi Riau terhadap nasional sebesar 8,60 persen," ujar Kepala BPS Riau, Misfaruddin melalui Berita Resmi Statistik (BRS) kepada wartawan, Senin (2/11).

Sedangkan secara kumulatif nilai ekspor Riau Januari-September 2020 sebesar US$ 9,56 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 6,85 persen dibanding periode yang sama tahun 2019.

"Demikian juga ekspor non migas sebesar US$ 9,23 miliar, mengalami kenaikan sebesar 10,88 persen," ucap Misfaruddin.

Sementara itu untuk nilai impor Riau September 2020 sebesar US$ 89,76 juta, mengalami kenaikan sebesar 6,20 persen dibanding impor Agustus 2020.

"Demikian juga impor non migas September 2020 sebesar US$ 84,24 juta, mengalami kenaikan sebesar 4,22 persen dibanding impor non migas Agustus 2020. Kontribusi seluruh impor Riau terhadap nasional sebesar 0,78 persen," ungkapnya.

Namun secara kumulatif nilai impor Riau Januari-September 2020 sebesar US$ 1,01 miliar atau menurun sebesar 13,00 persen dibanding periode yang sama tahun 2019, demikian juga impor non migas mencapai US$ 927,10 juta atau menurun sebesar 9,14 persen.

Dari 10 golongan barang ekspor non migas terbesar bulan September 2020 dibanding Agustus 2020 katanya lagi, lima golongan mengalami kenaikan, yang terbesar yaitu Lemak & Minyak Hewan/Nabati sebesar US$ 61,53 juta, Bubur Kayu (Pulp) US$ 14,46 juta, dan Berbagai Produk Kimia US$ 3,42 juta.

Sedangkan yang mengalami penurunan terbesar terjadi pada Bahan Kimia Organik sebesar US$ 9,94 juta, Kertas dan Karton US$ 6,30 juta, dan Ampas dan Sisa Industri Makanan Nabati US$ 4,35 juta.

"Selama Januari-September 2020, ekspor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) memberikan kontribusi sebesar 98,84 persen terhadap total ekspor non migas.

Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang utama non migas tersebut mengalami kenaikan sebesar 10,90 persen terhadap periode yang sama tahun 2019," ujar Misfaruddin.

Selanjutnya untuk neraca Perdagangan Riau bulan September 2020 surplus sebesar US$ 1,11 miliar, dengan demikian kumulatif selama Januari-September 2020 surplus sebesar US$ 8,55 miliar. (Tribunpekanbaru.com/Rino Syahril)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved