Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Diupah Rp 20 Juta Bikin Kompol IZ Tak Ragu Bawa 16 Kg Sabu, Sudah Ditahan,Tak Ada Perlakuan Khusus

Kompol IZ sudah ditahan, pascakondisinya membaik setelah menjalani proses pengangkatan proyektil akibat terkena tembakan oleh petugas

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Dodi Vladimir
Polda Riau menggelar konferensi pers terkait pengungkapan narkotika jenis sabu seberat 16 kg yang melibatkan oknum polisi berpangkat Kompol di Mapolda Riau, Sabtu (24/10/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kompol IZ (55), oknum anggota polisi yang ditangkap bersama pria bernama Hendry Winata alias HW (51) karena membawa 16 Kg sabu-sabu, masih menjalani proses pemeriksaan intensif.

IZ sedang menjalani proses penyidikan di Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau.

Kompol IZ sudah ditahan, pascakondisinya membaik setelah menjalani proses pengangkatan proyektil akibat terkena tembakan oleh petugas yang melakukan penangkapan.

Sebelumnya, IZ dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. Ia mengalami luka tembak, akibat terus berupaya melarikan diri meski sudah diperingatkan.

Baca juga: Temuan DBD di Kecamatan Tenayan Raya Tinggi, Masih Dominasi Kasus DBD di Kota Pekanbaru

Baca juga: DUH, Diskes Kuansing Tidak Tahu Ada Warga yang Meninggal Akibat Demam Berdarah Dengue

Baca juga: BREAKING NEWS : Satu Warga Kuansing Riau Meninggal Akibat Demam Berdarah

Kompol IZ menjalani proses pengangkatan proyektil yang bersarang ditubuhnya pada hari Minggu (25/10/2020).

Ia mengalami 2 luka tembak. Satu luka tembus, satu luka dalam.

IZ dan rekannya HW, ditangkap pada Jumat (23/10/2020) malam, sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru.

Aparat terlibat aksi kejar-kejaran dengan keduanya yang mengendarai mobil Opel Blazer.

"(Kompol IZ) sudah diperiksa," terang Direktur Reserse (Dirres) Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Victor Siagian, Selasa (3/11/2020).

Berdasarkan keterangan yang dihimpun penyidik kata Victor, diduga Kompol IZ adalah orang yang mengawal dan menemani tersangka HW.

Menurutnya, target utama aparat adalah tersangka HW. Namun ternyata dalam perjalanannya, Kompol IZ ikut membantu dan mengawal.

"Dia (Kompol IZ) dapat bayaran Rp20 juta," tutur Kombes Victor.

Ditanya sudah berapa kali Kompol IZ ini melakukan perbuatan tersebut, Victor menyebut hal itu masih akan didalami.

"Kalau pengakuan tersangkanya sekali, tapi kami meyakini lebih, tapi masih kami dalami lagi sudah berapa kali keterlibatannya," tuturnya.

"Namun yang saat ini kan sudah jelas terbukti, diupah Rp20 juta, dia ikut serta, dia pengendara mobilnya, mobilnya milik dia," sambung mantan tim analis Bidpdakt Pusiknas Bareskrim Polri ini.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved