Tersedia Beras Cadangan 50 Ton di Kepulauan Meranti hingga Akhir Tahun 2020
Saat ini masih ada sekitar 50 ton Beras Cadangan Pemerintah (BCP) kuota yang tersedia untuk Kepulauan Meranti
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, KEPULUAN MERANTI - Beras Cadangan Pemerintah (BCP) untuk Kabupaten Kepulauan Meranti hingga saat ini masih tersedia.
Kepala Dinas Sosial dan Pemeberdayaan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3KB) Agusyanto Bakar mengatakan, bahwa saat ini masih ada sekitar 50 ton BCP kuota yang tersedia untuk Kepulauan Meranti.
"Masih tersedia sekitar 50 ton, itu untuk BCP kepada kita sampai akhir tahun," ungkap Agusyanto kepada Tribunpekanbaru.com Senin (2/11/2020).
Sejauh ini dikatakan Agusyanto BCP telah dibagikan kepada masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan sosial baik dari pemerintah pusat maupun daerah.
Baca juga: Pelajar Asal Tualang Siak Beruntung Ikuti Program Parlemen Remaja DPR RI
Baca juga: Kabar Baik dari Dumai, Dua Hari Tanpa Penambahan Kasus Covid-19, 24 Pasien Positif Sembuh
Baca juga: Alhamdulillah, Harga TBS Sawit Riau Pekan Ini Naik 22,79 Per Kilogram, Petani Bisa Tersenyum
Seperti kepada buruh dan pekerja yang secara ekonomi terdampak dari Covid-19 di sejumlah kecamatan yang ada.
"BCP ini memang diperuntukkan untuk membantu warga terdampak Covid-19 dan mengantisipasi kenaikan harga di masyarakat," ujarnya.
Walaupun demikian Agusyanto mengatakan dalam waktu dekat belum berencana untuk menyalurkan BCP lagi ke masyarakat.
Dirinya mengatakan masih pihaknya menginventarisir masyarakat yang dirasa masih memerlukan bantuan BCP.
"Kita masih Inventarisasi dan menunggu arahan dari pimpinan, apalagi pak bupati kemarin mengatakan akan menyalurkan kepada guru-guru agama, jadi sekrang masih dikoordinasikan," tuturnya.
Dirinya juga mengatakan apabila ada masyarakat yang merasa membutuhkan bantuan, bisa mengusulkan kepadapihak kecamatan.
"Kalau ada organisasi, kelompok masyarakat yang merasa membutuhkan bisa melaporkan kepada pihak kecamatan.”
“ Nanti Kecamatan yang akan menindaklanjuti apakah memang layak," tuturnya.
Agusyanto juga mengatakan dengan jumlah kuota 50 ton, diperkirakan akan mencukupi untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan di Kepulauan Meranti.
"Saya rasa dengan kondisi saat ini 50 ton ini masih mencukupi hingga akhir tahun. Jadi kepada masyarakat yang merasa membutuhkan bisa melaporkan ke kecamatan," pungkasnya.
( Tribunpekanbaru.com / Teddy Tarigan )