BOLA LOKAL: Masa Kompetisi Liga 2 Cuma Dua Bulan, Ini Komentar Manajemen Tiga Naga
Setelah ditunda pelaksanaan Liga 2 ke Bulan Februari 2021, maka durasi pertandingan untuk kompetisi juga mengalami perubahan.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
Keputusan sulit dan menyakitkan insan sepakbola di Tanah Air adalah memutuskan menunda kompetisi Liga 1, 2, dan 3 pada tahun 2020.
Imbasnya seluruh kontestan Liga 1 yang berjumlah 18 klub dan Liga 2 berjumlah 24 klub, kembali harus meliburkan pemain yang sudah menjalani latihan persiapan berlaga di kompetisi.
Skuad asuhan Pelatih Feryandez Rozialta terpaksa harus menghentikan latihannya mulai 1 November 2020.
"Kalau resminya pemain kita libur, pada Rabu 4 November 2020. Para pemain kita pulangkan sementara waktu ke daerah asal masing-masing. Mereka akan kita panggil awal Januari 2021," kata Hidayat.
Karena Liga 2 direncanakan digeber Bulan Februari 2021, maka libur pemain akan semakin lama, sekitar tiga bulan. Yang paling dipikirkan para pelatih, mengembalikan performa pemain, yang bisa dipastikan kendor akibat libur lama.
"Memang kita instruksikan kepada seluruh pemain, agar tetap gelar latihan mandiri di rumah. Tapi kita kan tidak bisa pastikan, " sebutnya.
Ya, harus diakui keputusan ini sejatinya banyak mengecewakan insan olahraga.
Karena di saat Pilkada Serentak, tetapi event olahraga yang menjadi alat pemersatu bangsa, harus ditunda tak mendapatkan izin digelar.
Bagi tim peserta liga, keputusan ini meski menjadi keputusan terbaik, tetap saja merupakan kerugian bagi tim yang sudah menggelontorkan dana untuk persiapan.
Termasuk agenda ujicoba yang digelar ke luar daerah.
Belum lagi pembayaran gaji dan kontrak pemain, yang harus dibayar selama masa jeda kompetisi ini. "Kita berharap pada awal tahun nanti, jangan ada penundaan lagi," pintanya. (*)
Liga Ditunda, Klub Masih Diwajibkan Bayar Gaji Pemain, Ini Komentar Manajemen Tiga Naga
PSSI dan PT LIB menunda Liga 1 dan Liga 2 2020 hingga Februari 2021.
Sehingga saat ini klub terpaksa memulangkan pemainnya, karena tidak ada kompetisi.
Namun demikian, oleh federasi dan operator Liga, klub masih diwajibkan untuk membayar gaji para pemain, hingga kompetisi kembali bergulir.