Kisah Sulaiman,Siswa yang Nyaris Dikeluarkan Sekolah Gara-gara Tak Kerjakan Tugas karena Hp Rusak
Orangtua Sulaiman memang mengakui jika terkadang anaknya tidak mengerjakan tugas sekolah via daring
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Kisah sedih Sulaiman, seorang siswa SMAN 1 Tembilahan Hulu akhirnya berakhir bahagia.
Sulaiman sempat terancam dikeluarkan dari sekolah gara-gara tidak mengerjakan tugas daring, akhirnya bisa tersenyum lega setelah keputusan itu tidak jadi dilakukan pihak sekolah.
Bukan tanpa alasan siswa Kelas X IPS I SMA Negeri 1 Tembilahan Hulu ini tidak mengerjakan tugas.
Tapi gara-gara ponsel merek Asus yang digunakan untuk belajar daring layarnya sudah retak.
Baca juga: Daihatsu Ubah Tampilan Lebih Fresh dan Sporty, Ayla Makin Dilirik Kaum Milenial
Baca juga: WOW Pengusaha Inggris Pertaruhkan Rp 73 Miliar untuk Kemenangan Trump, Ajang Taruhan Pilpres AS
Baca juga: Jerinx Resmi Dinyatakan Bersalah, Hakim Vonis Penjara dan Denda 10 Juta Kasus IDI Kacung WHO
Ponsel satu unit itu juga harus dipakai bergiliran bertiga dengan adiknya yang sekolah di MIN.
Orangtua Sulaiman memang mengakui jika terkadang anaknya tidak mengerjakan tugas sekolah via daring.
Ayahnya yang merupakan kuli bangunan membuat Sulaiman harus belajar daring dalam keterbatasan.
Nurhasanah selaku ibu Sulaiman juga mengaku sempat dipanggil oleh pihak sekolah dan diminta menandatangani kertas yang sudah disediakan oleh pihak sekolah.
Karena tidak paham, karena memang Nurhasanah tidak pandai tulis baca, maka dia hanya mencoret aja di bagian yang harus ditandatangani.
Nurhasanah pun kaget ternyata surat tersebut merupakan permohonan pindah dari SMA Negeri 1 Tembilahan Hulu ke MA Sabilal Muhtadin.
Surat ini sudah disediakan pihak sekolah, sementara dirinya tidak pernah minta anaknya pindah dari sekolahnya.
Nurhasanah juga menyebutkan, jika selama ini perlakuan anaknya tidak ada berbuat nakal dan melakukan tindakan lain yang merugikan sekolah.
Sementara itu, pihak SMAN 1 Tembilahan Hulu pada awalnya tidak ingin mengeluarkan surat pindah terhadap Sulaiman.
Namun karena sudah diminta mengerjakan tugas daring (dalam jaringan) tidak bisa, selanjutnya ke luring (luar jaringan) juga tidak dikerjakan.
Sehingga pihak sekolah menanyakan ke siswa bagaimana baiknya agar tetap bisa mengikuti pelajaran di sekolah.