Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kisah Sulaiman,Siswa yang Nyaris Dikeluarkan Sekolah Gara-gara Tak Kerjakan Tugas karena Hp Rusak

Orangtua Sulaiman memang mengakui jika terkadang anaknya tidak mengerjakan tugas sekolah via daring

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Mediasi oleh perwakilan Dewan Pendidikan Inhil antara keluarga Sulaiman dan pihak sekolah di ruangan Laboratorium SMAN I Tembilahan Hulu, Senin (2/11/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Kisah sedih Sulaiman, seorang siswa SMAN 1 Tembilahan Hulu akhirnya berakhir bahagia.

Sulaiman sempat terancam dikeluarkan dari sekolah gara-gara tidak mengerjakan tugas daring, akhirnya bisa tersenyum lega setelah keputusan itu tidak jadi dilakukan pihak sekolah.

Bukan tanpa alasan siswa Kelas X IPS I SMA Negeri 1 Tembilahan Hulu ini tidak mengerjakan tugas.

Tapi gara-gara ponsel merek Asus yang digunakan untuk belajar daring layarnya sudah retak.

Baca juga: Daihatsu Ubah Tampilan Lebih Fresh dan Sporty, Ayla Makin Dilirik Kaum Milenial

Baca juga: WOW Pengusaha Inggris Pertaruhkan Rp 73 Miliar untuk Kemenangan Trump, Ajang Taruhan Pilpres AS

Baca juga: Jerinx Resmi Dinyatakan Bersalah, Hakim Vonis Penjara dan Denda 10 Juta Kasus IDI Kacung WHO

Ponsel satu unit itu juga harus dipakai bergiliran bertiga dengan adiknya yang sekolah di MIN.

Orangtua Sulaiman memang mengakui jika terkadang anaknya tidak mengerjakan tugas sekolah via daring.

Ayahnya yang merupakan kuli bangunan membuat Sulaiman harus belajar daring dalam keterbatasan.

Nurhasanah selaku ibu Sulaiman juga mengaku sempat dipanggil oleh pihak sekolah dan diminta menandatangani kertas yang sudah disediakan oleh pihak sekolah.

Karena tidak paham, karena memang Nurhasanah tidak pandai tulis baca, maka dia hanya mencoret aja di bagian yang harus ditandatangani.

Nurhasanah pun kaget ternyata surat tersebut merupakan permohonan pindah dari SMA Negeri 1 Tembilahan Hulu ke MA Sabilal Muhtadin.

Surat ini sudah disediakan pihak sekolah, sementara dirinya tidak pernah minta anaknya pindah dari sekolahnya.

Nurhasanah juga menyebutkan, jika selama ini perlakuan anaknya tidak ada berbuat nakal dan melakukan tindakan lain yang merugikan sekolah.

Sementara itu, pihak SMAN 1 Tembilahan Hulu pada awalnya tidak ingin mengeluarkan surat pindah terhadap Sulaiman.

Namun karena sudah diminta mengerjakan tugas daring (dalam jaringan) tidak bisa, selanjutnya ke luring (luar jaringan) juga tidak dikerjakan.

Sehingga pihak sekolah menanyakan ke siswa bagaimana baiknya agar tetap bisa mengikuti pelajaran di sekolah.

Wali kelas Sulaiman mencoba menanyakan permasalahan agar bisa mengikuti pelajaran di sekolah, namun siswa tersebut (Sulaiman) meminta pindah.

Pihak sekolah pun menanyakan perihal pindah ini kepada wali kelas mengingat saat ini masih situasi pandemi Covid-19.

Sehingga pihak sekolah memanggil pihak keluarga untuk membicarakan hal ini.

Kesalahpahaman pun terjadi saat Nurhasanah baru mengetahui surat yang ditandatanganinya merupakan surat permohonan pindah.

Lakukan Mediasi

Sulaiman kini bisa tersenyum setelah pihak sekolah memutuskan menerimanya kembali.

Keputusan ini berdasarkan hasil pertemuan Majelis Guru SMAN I Tembilahan Hulu setelah mengikuti mediasi oleh Perwakilan Dewan Pendidikan Inhil.

Pertemuan juga dihadiri keluarga Sulaiman dan pihak sekolah di ruangan Laboratorium SMAN I Tembilahan Hulu, Senin (2/11/2020).

Kepala Sekolah SMAN 1 Tembilahan Hulu, Farida Aryani menuturkan, rapat bersama beberapa majelis guru akhirnya memutuskan

Sulaiman diterima kembali di SMAN I Tembilahan Hulu.

“Alhamdulillah, kami mengadakan rapat 38 guru dari 68. Kami sepakat untuk menerima kembali Sulaiman untuk belajar disini,” ungkap Farida.

Meskipun begitu, Farida tetap memberikan sejumlah poin-poin penting yang harus diperbaiki oleh Sulaiman dalam menempuh pendidikan.

Agar lebih semangat dalam menuntut ilmu serta selalu berkomunikasi dengan pihak sekolah baik itu guru BK atau dengan wali kelas.

“Semoga ke depannya anak kita ini semakin baik begitu dan semangat belajarnya semakin tinggi.”

“Kami meminta Sulaiman kalau ada kendala silakan tanya mungkin ada permasalahan tidak bisa, silakan tanyakan nama guru, kami bersedia dengan luring atau daring,” ucapnya.

Pihak Sekolah Diapresiasi

Wakil Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Inhil Saiful Anwar yang hadir dalam mediasi tersebut mengapresiasi pihak sekolah.

Telah melakukan pertemuan bersama anggota Komisi IV DPRD Inhil, LSM dan PGRI serta dari pihak kepolisian untuk sama-sama mencari

solusi dan mendengarkan hasil dari keputusan terkait Sulaiman.

“Setelah melakukan penelusuran terkait permasalahan Sulaiman telah ditemukan titik terang.”

“ Kita bangga dengan SMA 1 Tembilahan Hulu mau mengajak berbagai pihak untuk duduk bersama, ini perlu kita berikan apresiasi.”

“Tentunya dokumen seperti ini akan terus kita lakukan kenapa pendidikan itu prinsipnya untuk semua tidak ada perbedaan baik dari suku, agama dan lain-lainnya," imbuhnya.

Menurutnya, sekolah ini perlu dukungan untuk menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi apalagi dengan kondisi pandemi Covid-19 yang begitu banyak menguras pikiran.

“Kita juga mendengar tadi bukan hanya Sulaiman yang mengalami hal seperti ini, namun masih ada sekitar 7 anak lagi yang harus kita fikirkan untuk mencarikan solusinya,” terangnya.

Saiful berharap Sulaiman bisa sekolah seperti biasa tentu dengan semangat yang berbeda dan jadikan ini sebagai motivasi bagi untuk bergerak lebih maju.

Melangkah lebih hebat agar sukses dan bisa menyelesaikan pendidikannya di SMA ini.

Saiful Anwar menilai, setelah mendengarkan penjelasan dari dua sisi ada beberapa poin yang telah disimpulkan dan masing-masing memiliki kelemahan.

“Dapat disimpulkan jika Sulaiman tidak proaktif dalam mengikuti pembelajaran, ini dari sisi murid.”

“ Untuk sekolah jika Sulaiman tidak proaktif dalam pembelajaran solusinya tidak harus pindah, namun bisa diberikan keputusan berupa tidak naik kelas,” ucap Saiful.

( Tribunpekanbaru.com / T Muhammad Fadhli )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved